Langgam (SegmenNews.com)- Tragis menimpa pasangan suami istri (Pasutri) bernama Serwin (29) tewas bersimbah darah, sedangkan istrinya Erta Estardalina (27) kritis, setelah sepeda motor yang ditunggangi bertabrakan dengan mobil Triton di jalan Aksesroad PT RAPP, Km 25, Simpang Tengkora, kecamatan Langgam, kabupaten Pelalawan, Sabtu (10/5) sekitar pukul 08.40 WIB.
Data yang berhasil dirangkum menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi saat korban yang bekerja sebagai salah satu karyawan PT Mitra Unggul Pusaka (MUP) dan tinggal di perumahan PT MUP di Blok E, desa Segati, berangkat bersama dengan istrinya mengendarai sepeda motor Honda Revo tanpa nomor polisi (Nopol).
Namun ditengah perjalanan dari arah Segati menuju Pangkalan Kerinci, saat akan mendahului sebuah mobil truk bermuatan kayu balak, tiba-tiba ada mobil Estrada Triton BM 9226 TJ yang dikemudikan oleh Ahmad Kodri (29). Karena kondisi jalan bebatuan, dan berdebu hingga pandangan jadi terbatas.
Maka naas korban yang mendahului truk kayu tidak mengira ada mobil datang dari arah berlawanan. Alhasil tabrakan tidak terhindar, dan pasutri itu langsung jatuh terpental ke badan jalan. Dengan kondisi keduanya mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri.
Warga yang melihat ada kecelakaan, segera menghubungi petugas kepolisian. Mendapat informasi ada kecelakaan personil Lantas Polseksub Sektor Langgam dibeck up Unit Lakalantas Polres Pelalawan langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Tetapi sebelum dilarikan ke Puskesmas Langgam, Serwin yang mengalami luka parah akhirnya tewas di lokasi kejadian.
Sementara istrinya yang mengalami patah kaki dan luka-luka di sekucur tubuhnya segera di rujuk ke RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci. Tetapi kondisinya kritis hingga harus di larikan ke RS Ibnu Sinah Pekanbaru, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kapolres Pelalawan AKBP A Supriyadi SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Aprisal didampinig Kanit Laka Ipda JTP Silaban, membenarkan adanya kecelakaan maut yang menewaskan satu orang pengendara motor tersebut.
“Kecelakaan terjadi akibat jalan berdebu saat mendahui tidak melihat ada kenderaan yang datang dari arah berlawanan, sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka berat,” ujarnya.
Ditambahkan Kanit Laka, untuk memastikan penyebab pastinya kini pihanya masih melakukan penyelidikan dan telah mengamakan supir triton dan barang bukti mobil dan motor korban yang mengamali rusak berat tersebut di Unit Lakalantas Polres Pelalawan.***(fin)