BAGANSIAPIAPI (SegmenNews.com)- Ganti rugi lahan bandara udara Teluk Bano I, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, dipastikan tuntas pembayarannya tahun 2014 dan direncanakan pembangunan fisik bandara dilakukan secara bertahap.
“Bandara lahannya sudah diganti rugi. Kita sudah survei kesana mengukur areal dengan melibatkan BPN. Makanya tahun ini kita selesaikan semua persoalan ganti rugi tersebut,” kata Plt (Pejabat Sementara) Sekdakab Rokan Hilir (Rohil) M Job Kurniawan,(30/6/14).
Dikatakan, jumlah keseluruhan yang akan diganti masih dalam inventarisasi, artinya data penerima sudah dilakukan perekapan serta dihitung oleh Tim Independen yang dibayar pemerintah daerah.
“Rekap data penerima ganti rugi sudah ada, kemarin kita sudah datangkan Tim Independen untuk melakukan tugas dilapangan tersebut. Meski demikian, dalam pengerjaanya akan dilakukan bertahap dengan anggaran sharing dari pemerintah pusat,” jelas sekda.
Seperti diketahui, pembangunan lahan bandara Teluk Bano I telah mendapat izin dari kementerian perhubungan. Besarnya anggaran pembangunan bandara tersebut, sehingga pengerjaanya dilakukan secara bertahap.
Rencana pembangunan bandara, untuk mempersingkat jalur transportasi menuju Ibukota Kabupaten Rohil. Disamping itu, banyaknya iven nasional membuat keberadaan bandara menjadi sangat penting.
Seperti diketahui, lokasi bandara Teluk Bano I tersebut diperkirakan hanya berkisar 15 menit sampai setengah jam perjalanan mengendarai mobil dari Jembatan Pedamaran I yang saat ini pembangunannya sudah memasuki tahap akhir.
Jika dari Kota Bagansiapiapi, lokasi bandara Teluk Bano juga relatif dekat lebih kurang satu jam saja dengan perjalanan mengendarai mobil.
Izin rencana pembangunan bandara Teluk Bano tersebut sudah keluar dari pihak Dinas Perhubungan RI. Bandara ini nantinya akan memiliki landasan terbang yang panjang sehingga pesawat jenis boeing dapat lepas landas dan mendarat dengan leluasa.
Diharapkan penumpang pesawat yang akan berangkat dari bandara Rohil ini berasal dari lokal seperti para karyawan PT Caltex Pasifik Indonesia (CPI) dan perkebunan yang akan bepergian ke Medan Sumut, begitu juga sebaliknya.***(Chir)