SUMUT (SegmenNews.com)- Korban kapal nelayan yang tenggelam di Labuhan Batu Sumatera Utara terus bertambah. Total 19 korban ditemukan. Sebagian besar di antaranya anak-anak.
“Dari 19 korban tewas sudah terindentifikasi, ada 10 korban balita. Bahkan 1 orang bayi berusia 7 bulan,” ujar Kapolres Labuhan Batu AKBP Ahmad Fauzi Dalimunthe, Jumat (1/8/14).
Kapolres menjelaskan korban terakhir ditemukan atas nama Feri (5). Korban terbawa arus 2 kilometer dari lokasi awal tenggelamnya kapal. Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap 1 korban lagi, Akbar (11).
Polisi belum memeriksa Koling (47), juru mudi kapal. Ini dikarenakan masalah kemanusiaan. “Belum kita periksa. Karena 8 orang keluarganya termasuk anak-anaknya jadi korban tewas,” ujar lulusan Akpol 1994 itu.
Kapal nelayan yang dikemudikan Koling tenggelam, Rabu (30/7/14) malam di perairan Sei Kubung. Kapal yang membawa 48 orang merupakan satu keluarga. Mereka berangkat dari Sei Berombang menuju Tanjung Leidong untuk berziarah. Nahas, dalam perjalanan pulang, kapal tenggelam diduga akibat kehabisan BBM.
Berikut daftar korban tewas yang telah diidentifikasi:
1. Juneri (5)
2. Putriani (5)
3. Maisyaroh (23)
4. Hanafi (4)
5. Minah (11)
6. M. Ridwan (7)
7. Farel (3)
8. Uteh (65)
9. Imai (16)
10. Aida Azuro (2)
11.Bulan (2)
12. Fira (3)
13. Rini (3)
14. Afni (16)
15. Husin (6)
16. Ilma Malini (14)
17. Pisa (7)
18. Tiara (13)
19. Feri (5)
Red: hasran
Sumber: detik.com