Rokan Hulu (SegmenNews.com)- Pemeriksaan Kesehatan tahap II bagi Jamaah Calon Haji (JCH) Kab Rohul, dilaksanakan pada hari ini, Selasa tanggal 12 s/d Kamis tgl 14 Agustus 2014, bertempat di RSUD Kab Rohul Kota Pasir Pengaraian. Pemeriksaan kesehatan ini sebagai lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya yang dilakukan di Puskesmas Kecamatan.
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Elfalisman Sag, kepada wartawan, Senin (11/8/2014) bertempat di kantornya jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Kota Pasir Pengaraian.
Dikatakannya, jadwal pemeriksaan kesehatan ini sudah mendapatkan kepastian dari Kepala Dinas Kesehatan Kab Rohul Dr Grifino Dahlihardy, melalui surat Kadiskes Rohul Nomor : 441/Dinkes/851 tanggal 10 Juli 2014 Perihal Pemeriksaan Kesehatan Haji Tahap II Tahun 2014/1435 H Kab Rohul.
Ahmad Supardi Hasibuan mengharapkan agar seluruh JCH Rohul dapat mengikuti jadwal yang telah ditentukan tersebut, dengan membawa hasil rontgen pemeriksaan tahap pertama di Puskesmas. Selain itu, akan dilakukan vaksinasi meningitis dan influenza.
Untuk vakisinasi meningitis tidak dipungut biaya, sebab telah ditanggung oleh pemerintah pusat. Sedangkan untuk vaksin influenza akan dikenakan biaya sesuai dengan Perda Rohul Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi jasa pelayanan kesehatan kab Rohul, dibayarkan pada saat pemeriksaan.
Menurut Ahmad Supardi, pemeriksaan kesehatan JCH diatur dalam tiga gelombang. Pertama, Selasa 12 Agustus 2014 untuk Kec Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Rambah Hilir, Tambusai, Tambusai Utara, Rambah Samo dan Kunto Darussalam. Kedua, Rabu, 13 Agustus Kec Tandun, Pagaran Tapah Darussalam, Kabun, Pendalian IV Koto, Rokan IV Koto, Ujungbatu, dan Bangun Purba. Ketiga, Kamis, 14 Agustus khusus untuk Kec Rambah.
Ahmad Supardi mengharapkan, agar seluruh Kepala KUA Kecamatan, dapat memantau dan memastikan para JCH di wilayahnya, sehingga dapat dipastikan bahwa mereka telah mengikuti pemeriksaan kesehatan, dan tidak ada satupun yang tertinggal atau terlambat, sebab akan menyulitkan bagi JCH yang bersangkutan.
Ditambahkannya, pemeriksaan kesehatan ini sangat penting, bukan untuk membatalkan JCH yang bersangkutan berangkat haji, tetapi untuk mengecek kesehatannya. Jika ada penyakit supaya diberikan obat, sehingga sembuh dan dapat melaksanakan ibadah haji, tandasnya.***(Ash)
