Razia 30 Menit, Polresta Pekanbaru Tilang 62 Kendaraan

ilustrasi
ilustrasi

PEKANBARU (SegmenNews.com)– Untuk menciptakan keamanan, kenyaman dan ketertiban serta menekan angka kecelakaan lalu lintas Sat Lantas Polresta Pekanbaru, Kamis (14/8) kembali melaksanakan Giat Opstin yang dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda SIK disekitaran Jalan Hangtuah pagi.

Saat dijumpai SegmenNews.com diruangannya Kompol Zulanda SIK mengatakan bahwa kegiatan ini tetap menggunakan teknik Mobile atau istilah “Hunting System”.

“Biasanya kita melakukan Operasi dengan cara arah berlawanan, sekarang dengan teknik kelompok bergelombang yakni satu kelompok bergerak terlebih dahulu dan diikuti kelompok berikutnya setelah beberapa saat,” Terang Zulanda.

Sebelum melakukan kegiatan, Kasat lantas Kompol Zulanda SIK memberikan apel dan pengarahan kepada anggota di Hangtuah depan Mesjid Agung Annur setelah itu anggota Sat Lantas bergerak di Hangtuah seputaran Jalan Sudirman. Dalam kegiatan ini juga masing – masing kelompok dipimpin oleh 1 orang perwira pengawas dari jajaran Sat Lantas Polresta Pekanbaru.

Dihari ke-3 ini Pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru lebih banyak melakukan penilangan dari pada teguran yaitu 62 tilang dan 29 teguran. Kasatlantas mengatakan masyarakat masih kurang dalam menggunakan helm terutama diruas-ruas jalan kota ataupun pemukiman

“Kami akan terus melakukan kegiatan ini serta lebih memfokuskan kegiatan ini didaerah-daerah pemukiman yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan helm apabila berkendara menggunakan sepeda motor,” Terang Zulanda.

Tidak hanya itu, Kasatlantas Polresta Pekanbaru ini juga mengatakan bahwa untuk gelombang kedua Operasi System Hunting satuan lalu lintas,target Operasional anggota lantas akan ditingkatkan.

Sebelumnya bagi pengendara tidak menggunakan Helm yang menjadi target Operasioanal, kedepannya bagi pengendara yang tidak menghidupkan lampu akan juga dilakukan penindakan.

“minggu depan apabila pengendara tidak menghidupkan lampu maka akan kita tindak,” tutup Zulanda.***(Chir)