PANGKALANKERINCI (SegmenNews.com)- Diduga ugal-ugalan saat pulang sekolah, seorang siswi SMA C9, berinisial Devi Sirait (17) menabrak mati Junaidi Sinaga (38) supir mobil Superben di Jalan Pelita, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau , Rabu (13/8) sore sekitar pukul 17.35 WIB.
Data yang berhasil dirangkum di kepolisan dan lapangan menyebutkan bahwa siswi SMA C9 itu pulang sekolah mengendarai sepeda motor Honda supra X 125 BM 5963 CL berboncengan dengan temannya Maria Sihite (17) menuju rumahnya di Gang Keluarga.
Namun dari sekolah, siswi yang duduk di kelas tiga tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) tetap nekat mengendarai sepeda motor. Ketika melewati jalan pelita dengan kecepatan tinggi tidak melihat ada mobil L300 jenis Superben lagi parkir di pinggir jalan.
Alhasil Junaidi yang lagi memperbaiki ban bersama dengan Mustafa Kamal (19) di belakang mobil langsung ditabrak dari belakang oleh dua siswi SMA C9 tersebut. Hingga dentuman keras terdegar ketika siswi SMA itu ikut menyeruduk bagian belakang mobil supir Superbend tersebut. Sedangkan supir dan rekannya jatuh tersungkur.
Tidak sampai disitu kedua siswi SMA C9 itu ikut jatuh terpental ke badan jalan. Hingga jeritan kesakitan terdegar saat warga datang untuk memerikan pertolongan. Melihat kondisi para korban mengalami luka-luka segera di larikan ke Rumah Sakit (RS) Efarina, Pangkalan Kerinci.
Tapi Tuhan berkehendak lain, sebelum sampai di rumah sakit, supir mobil BM 1265 ML tewas, sedangkan rekannya selamat harus mendapat perawatan lebih lanjut akibat tangan terkilir dan luka-luka lecet. Sedangkan Devi dan temannya Maria kini masih harus mendapat perawatan di RS Amelia Medika Pangkalan Kerinci.
Unit Lakalantas Polres Pelalawan dibawa pimpinan Kanit Laka Ipda JTP Silaban yang mendapat laporan segera turun ke lokasi kejadian. Namun para korban telah di larikan ke rumah sakit, hingga korban yang meninggal usai divisum dijemput keluarga untuk di kebumikan.
Kapolres Pelalawan AKBP A Supriyadi SIK MH melalui Paur Humas Ipda Edy Haryanto membenarkan adanya kasus kecelakaan yang menewaskan supir mobil superbend tersebut.
“Kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara sepeda motor yang tidak melihat ada orang lagi memperbaiki ban mobil dan langsung ditabrak,” ujar Paur Humas.
Tetapi sejauh ini siswi SMA C9 yang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka belum dapat dimintai keterang oleh penyidik Unit Lakalantas Polres Pelalawan, karena harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Kalau sudah sehat akan kita periksa, tapi apa ditahan atau tidak belum bisa dipastikan karena tersangka masih berstatus pelajar dan anak dibawah umur,” tambah Kanit Laka.***(fin)