ROKAN HULU (SegmenNews.com)– Wakil Bupati Rokan Hulu, Riau, Ir. H. Hafith Syukri, MM, Senin (25/8/2014) petang meninjau pembangunan jalan desa sebagai urat nadi prekonomian masyarakat di dua kecamatan yakni Rambah dan Rambah Hilir.
Dengan menggunakan Honda trail KLX, Wabup mememantau pembangunan pengaspalan jalan Desa Pasir Baru Kecamatan Rambah sepanjang 700 meter yang telah dilaksanakan tahun 2013 lalu.
Selain memantau kondisi jalan poros dan jalan desa dari DK-3 Pasir Baru menuju DK-4 Pasir Maju hingga harus menyeberangi sungai Batang Lubuh dengan menggunakan getek menuju Desa Surau Tinggi di Kecamatan Rambah Hilir.
Peninjauan lapangan tersebut, Wabup terlihat sempat berbincang dan menyerap aspirasi masyarakat, terkait keluhan terhadap pembangunan infrastruktur secara umum yang akan diprioritas Pemkab Rohul.
Kunjungan lapangan menggunakan Honda trail, guna memantau kondisi jalan pedesaan, bukanlah yang pertama dilaksanakannya.Kehadiran Wabup mendapat perhatian dari masyarakat desa, saat turun melihat kondisi jalan aspal dan jalan desa yang rusak.
Wabup Rohul Ir H hafith Syukri menyebutkan, pemerintah daerah komitmen memeprhatikan infrastruktur dasar masyarakat seperti jalan dan jembatan sebagai urat nadi transportasi ekonomi masyarakat pedesaan
Menurutnya, pemerintah daerah memprogramkan jalan poros desa dengan sistim multiyears, bagi infrastruktur jalan yang belum masuk program multi years, bisa fungsional meski belum di aspal.
Dia berharap dengan adanya program pemeliharaan jalan poros desa, maka pendistribusian hasil perkebunan maupun pertanian masyarakat, bisa dilalui baik pada musim hujan maupun kemarau.
Hafith mengaku dalam kunjungan lapangan petang kemarin, ia menerima aspirasi masyarakat Desa Pasir Maju. Dimana masyarakat meminta pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana pembangunan jembatan penyeberangan dari DK 4 Pasir Maju menuju Desa Surau Tinggi Kecamatan Rambah Hilir.
Dikatakannya, selama ini warga setempat, menjual hasil pertanain dan perkebunan harus melintasi ibukota Kabupaten Rohul menuju Rambah Hilir.Dan ada yang menyeberangi Sungai Batang Lubuh dengan perahu atau getek.
Bila pembangunan jembatan direalisasikan, maka akan memperpendek jarak tempuh warga dalam menjual hasil pertanian dan perkebunan mereka.***(Adv/hum)