Pekanbaru (SegmenNews.com)- Pemerintah Kota Pekanbaru berkominmet terus meningkatkan kualitas keagamaan di tengah-tengah masyarakat, berbagai Program keagamaan di lakukan sebagai penunjang ketaatan masyarakat akan nilai-nilai Islam, mulai program magrib mengaji dan mengajak masyarakat membumikan alqur’an di Kota Pekanbaru.
Untuk pembangunan akhlak bangsa menjadi wahana untuk mencetak generasi yang Qurani sehingga mencintai isi dan kandungan alqur’an dalam pengamalan dikehidupan sehari-hari. Pemerintah Kota Pekanbaru selalu memantapkan kegiatan lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), mulai tingkat kelurahan, kecamatan dan tingkat Kota Pekanbaru.
Pada pagelaran MTQ ke-47 tahun 2014 tingkat kota Pekanbaru yang digelar pada hari Jum’at 22 Agustus 2014 malam kemarin terlihat sangat meriah, pada pembukannya saja sebuah pangung di halaman mesjid Agung Annur Pekanbaru, yang bermodelkan mesjid dan dihiasi dengan warna-warni yang mencolok menambah nuansa Islami yang menyejukkan. Tiap tahun kegiatan MTQ di Pekanbaru selalu memberikan penampilan dan nuansa yang berbeda dan lebih semarak.
Bukan hanya itu, sebanyak 30 stan yang ada disana turut menampilkan hasil karya masyarakat Kota Pekanbaru. MTQ itu langsung dibuka Gubernur Riau Annas Maamun, ditandai dengan menekan sirene bersama walikota Pekanbaru, Firdaus ST dan wakil walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi. Pembukaan diawali dengan pembacaan Al Qur-an pada malam ini adalah Qori Internasional dari Jawa Barat, Mukmin Al Mubaroq.
Saat pembukaan MTQ tersebut, Walikota Pekanbaru H Firdaus MT menyampaikan, bahwa pelaksanaan MTQ jangan hanya sekedar kegiatan seremonial saja. Akan tetapi, melalui pelaksanaan MTQ diharapkan mampu menguatkan pembangunan akhlak bangsa dan bisa menjadi wahana untuk mencetak generasi yang Qurani. Sehingga kelak akan tercipta Kota pekanbaru menjadi Kota Metropolitan yang madani.
“MTQ ini akan membentuk insan qur’ani dan dapat mewujudkan Visi Kota mewujudkan Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani,” sampainya.
Melalui pelaksanaan MTQ, terangnya, juga bisa dijadikan cerminan sekaligus seruan kepada semua manusia bahwa sesungguhnya Islam itu merupakan agama yang cinta damai dan keadilan. Islam juga menolak kebencian dan fitnah. Islam lebih menonjolkan persatuan dan kebersamaan.
Ditutup Wawako, Tenayan Raya Raih Juara Umum MTQ ke-47
Pelaksanaan secara keseluruhan berjalan lancar dan sukses, MTQ ke-47 Kota Pekanbaru secara resmi ditutup oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi pada hari Rabu (27/8/2014) di halaman masjid Agung Annur. Diakhir acara ditetapkan Kafilah dari Kecamatan Tenayan meraih juara umum. Dimana juara umum nantinya akan menjadi utusan dari Pekanbaru ke ajang MTQ tingkat Provinsi Riau di Indragiri Hilir.
“Kita sangat mengharapkan agar para peserta yang nantinya menang dan mewakili Pekanbaru ke tingkat Provinsi dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Persiapkan mental, fisik dan juga persiapkan kemampuan untuk bisa nantinya membawa harum nama Pekanbaru,” ujar Wawako saat penutupan MTQ Pekanbaru.
Lebih lanjut, Wawako juga berharap agar kegiatan MTQ yang telah diselenggarakan ini mampu menjadi syiar Islam. “Sehingga dapat menciptakan masyarakat yang islami, bertoleransi dan tentunya bisa menciptakan Kota Pekanbaru Metropolitan yang madani,” terang Wawako.
Sementara Camat Tenayan Raya, Abdurrahman, mengatakan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih kecamatan Tenayan Raya. “Alhamdulillah, kita kembali meraih prestasi membanggakan ini. Rasa syukur kami yang mendalam kehadirat Allah Swt yang telah memberikan nikmatnya,” ujar Abdurrahman.
Selain itu Ia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga Tenayan Raya bisa kembali meraih Juara. “Kepada warga Tenayan Raya, terima kasih atas atas semua dukungan dan semangatnya. Juga kepada Kantor Urusan Agama (KUA) karena telah memilih dan mendidik bibit-bibit berprestasi ini,” jelasnya.
Galakkan Program Magrib Mengaji
Untuk mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani, Walikota Pekanbaru H Firdaus MT, juga menerapkan program “Gerakan Magrib Mengaji” di sekolah mulai dari guru murid tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga SMA sederajat diharuskan untuk membaca Alquran sebelum berlangsungnya proses belajar dan mengajar di sekolah.
Pemko berharap seluruh kepala sekolah di Pekanbaru untuk terus konsisten menjalankan program Sekolah Mengaji tersebut. Jangan sampai berhenti, bahkan sedapat mungkin terus ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya.
Para orang tua dirumah juga tak luput dari imbauan Pemko untuk melakukan nmagrib mengaji. Sebab, gerakan magrib mengaji sangat penting dalam upaya menciptakan manusia yang beriman dan berakhlak mulia yang akan menjadi bekal utama nantinya.
Imbauan juga berlaku kepada pegawai Pemko Pekanbaru. “Kita memang menganjurkan kepada pegawai agar bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk shalat ataupun membaca Alquran. Khususnya sebelum melaksanakan tugas atau pada pagi harinya untuk bisa membaca ayat-ayat Alquran,” kata Walikota Pekanbaru H Firdaus MT.
Pemko Pekanbaru akan menjadikan Alquran sebagai pedoman untuk penataan Kota Pekanbatu sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Oleh itu perlu pematangan dalam memahami kandungan yang ada pada ayat-ayat suci Alquran dengan benar.
Penggalakkan kegiatan MTQ, baik tingkat kota, kecamatan, maupun kelurahan. Kegiatan MTQ ini merupakan salah satu upaya mendukung Program Magrib Mengaji yang sudah diterapkan. Untuk itu Pemko Pekanbaru terus berupaya mensosialisasikan program Gerakan Magrib mengaji ke tengah-tengah masyarakat.
Tak hanya program magrib mengaji, Wako Firdaus juga terus mengajak masyarakat agar memakmurkan sebab dengan diawali oleh kemakmuran masyarakatnya dan ini bisa dilakukan di masjid. Dalam upaya meningkatkan generasi muda yang Islami juga untuk memperkuat negara dan bangsa dari pengaruh asing.
“Jika mereka terus diberikan pemahaman agama, tak hanya iman dan taqwanya saja yang meningkat. Disipilin dan tanggup jawab atas tugas dan jabatan yang diamanahkan kepada masing-masing pegawai yakni sebagai pelayanan masyarakat, akan terlaksana secara baik, tentunya sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat,” jelas walikota.***(advertorial)