
ROKAN HULU (SegmenNews.com)- Animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah Qurban di Kab Rohul, pada setiap hari Raya Idul Adha mengalami peningkatan yang signifikan capai 13 persen dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah Qurban yang sangat dekat dengan persoalan keimanan dan kepedulian sosial ini, sangat diminati oleh masyarakat Rohul.
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, kepada sejumlah wartawan media cetak dan elektronik, di kantornya Jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Kota Pasir Pengaraian.
Dikatakannya, berdasarkan data yang dihimpunnya melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan se Rohul, bahwa jumlah hewan Qurban pada tahun 2010 sebanyak 1.721 ekor, dengan perincian Sapi 1.240 ekor, Kerbau 193 ekor, Kambing 288 ekor.
Sedangkan pada tahun 2011 meningkat menjadi 1.937 ekor, dengan perincian Sapi 1.378 ekor, Kerbau 249 ekor, Kambing 310 ekor. Mengalami peningkatan 216 ekor dari tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2012, meningkat lagi menjadi 2.277 ekor, dengan perincian Sapi 2.041 ekor, Kerbau 144 ekor, dan Kambing 92 ekor. Meningkat 340 ekor dari tahun 2011.
Adapun pada tahun 2013, hewan Qurban meningkat menjadi 2.478, dengan perincian Sapi 2.161 ekor, Kerbau 179 ekor, dan Kambing 138 ekor. Hal ini meningkat sebanyak 201 ekor dari tahun 2012.
Bila diambil rata-rata pertahun selama empat tahun terakhir, maka kenaikan Qurban setiap tahunnya adalah 13 persen, tegas Ahmad Supardi.
Ahmad Supardi lebih lanjut mengatakan, hewan Qurban untuk tahun 2014 diperkirakan juga akan meningkat minimal 13 persen, meningkat sekitar 322 ekor, sehingga untuk tahun 2014 M/1435 H ini diperkirakan akan menjadi sebanyak 2.800 ekor.
Ditambahkannya, peningkatan ini disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, meningkatkanya keimanan dan ketaqwaan masyarakat kepada Allah SWT, sehingga dengan ikhlas mereka melaksanakan syari’ah Islam berupa qurban dan memberikan bantuan kepada orang lain.
Kedua, meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, sehingga memungkinannya untuk berbagi dengan orang lain. dan Ketiga adalah meningkatnya kepedulian social masyarakat, sehingga tolong menolong, bantu membantu, dan saling peduli akan sesame, semakin meningkat.***(azhari)