ROKAN HULU (SegmenNews.com)- Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampingi Kasi Pendidikan Islam Drs H Syahruddin MSy, lepas secara resmi keberangkatan 98 Guru Pendidikan Islam (PAIS) di sekolah se Rohul, untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) ke IAIN Walisongo Semarang, Senin (22/9/2014) bertempat di aula Kemenag Rohul, Kota Pasir Pengaraian.
Dikatakannya, bahwa untuk meningkatkan kualitas para guru sekaligus menyetarakannya menjadi guru professional, sehingga berhak mendapatkan tunjangan profesi, maka pihaknya melakukan kerjasama dengan IAIN Walisongo Semarang, untuk mendidik dan melatih guru PAIS di lingkungan Kemenag Rohul.
Pelatihan itu sendiri akan berlangsung selama 10 hari, yaitu dari tanggal 25 September s/d 5 Oktober 2014 bertempat di IAIN Walisongo Semarang, dengan peserta sebanyak 98 orang, yang seharusnya 100 orang, namun karena 2 orang berhalangan untuk mengikuti maka keikutsertaannya ditangguhkan pada angkatan berikutnya.
Ahmad Supardi menyatakan rasa kegembiraannya atas pemberangkatan para guru PAIS untuk mengikuti PLPG di IAIN Walisongo Semarang ini, sebab jika mereka lulus maka akan meningkat kualitasnya, dan atas dasar itu pula, Pemerintah pusat dalam hal ini Kemenag Rohul, akan memberikan tunjangan profesi sesuai ketentuan yang berlaku.
Besarnya tunjangan profesi tersebut adalah sebesar gaji pokok bagi PNS. Jika gajinya Rp 3 juta setiap bulan, maka akan diberikan tunjangan profesi sebesar Rp 3 juta setiap bulannya. Sedanglkan bagi Non PNS, maka akan diberikan tunjangan profesi sebesar Rp 1,5 juta setiap bulannya, tegasnya.
Dengan penghasilan seperti itu, maka diharapkan terjadinya peningkatan kesejahteraan para guru, sehingga semangat, tekad, dan kualitas mengajar mereka juga meningkat, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas anak didik, sekaligus meningkatkan kualitas sekolah tempat mereka mengajar.
Untuk itu, Ahmad Supardi berpesan, agar semua guru bersungguh-sungguh dalam mengikuti PLPG ini, sehingga semuanya lulus, sebab ini akan memberikan dampak yang positif bagi diri dan sekolah serta bagi masyarakat kita.***(rls)
