ROKAN HULU (SegmenNews.com) 250 orang Jamaah Calon Haji (JCH) Rokan Hulu (Rohul), terdiri dari 246 JCH tergabung pada kloter 5 dan 4 JCH tambahan Lansia tergabung pada kloter 18 Riau dan Jambi, saat ini sedang mempersiapkan diri untuk melaksanakan puncak ibadah haji, yaitu Wukuf di Arofah, sesuai hadits Nabi yang Menyatakan bahwa Haji itu adalah Wukuf di Arifah.
Pelaksanaan wukuf di Arofah akan dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah 1435 H, dimana JCH seluruh dunia akan melaksanakan wukuf secara serentak, tanpa kecuali dan tanpa mengenal asal usul. Wukuf adalah berdiam di Arofah sejak tergelincir matahari sampai dengan tengah malam, sambil berzikir dan muhasabah atau introspeksi diri.
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, kepada wartawan berbagai media massa, Rabu (24/9/2014) di kantornya Jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Kota Pasir Pengaraian, setelah mendapat laporan dari Ketua Kloter 5 Drs Marjoni MAg, Pembimbing Ibadah Drs H Edi Tasman MSi, dan Petugas Daerah Rohul Irwandi S Sos MSi.
Mereka bertiga melaporkan kepada Kakan Kemenag Rohul, bahwa 246 JCH Rohul yang tergabung dalam Kloter 5 Embarkasi Batam, bersama dengan 179 JCH Inhu dan 19 JCH Kota Pekanbaru, saat ini semuanya telah siap untuk melaksanakan Wukuf di Arofah, dan para JCH telah diberikan bimbingan ibadah terkait tatacara dan bacaan-bacaan ketika melaksanakan Wukuf.
Menurut ketiga petugas kloter tersebut, para JCH akan berangkat melaksanakan Wukuf di Arofah pada tanggal 8 Zulhijjah 1435 H dan besok siangnya, lansung melaksanakan ritual ibadah Wukuf sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Dan semuanya diharuskan mengikuti ritual ibadah Wukuf sebab inti daripada ibadah haji adalah wukuf.
Kakan Kemenag Rohul mengharapkan agar seluruh JCH mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk dapat melaksanakan puncak ibadah haji, sebab akan melaksanakan ritual ibadah haji secara beruntun, yaitu Wukuf di Arofah, mabith di Muzdalifah, melontar Jumrah di Mina, melaksanakan Thowaf Ifadhah, dan Sa’i.
Kesemua ritual kegiatan ibadah haji ini memerlukan energi dan kesehatan fisik yang prima, sehingga dengan demikian, kesiapan fisik dan mental sangat diperlukan oleh seluruh JCH, tegas Ahmad Supardi.***(rls)