Pangkalan Kerinci (SegmenNews.com)- Gara-gara bapak kesal melihat anak lagi jogek lagu sakitnya disini, seorang bapak bernama Iwan alias Lombok (36) tega menghajar anak bungsunya Eri Padli (4) hingga babak belur di rumahnya di Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Senin (3/11/14) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kejadian itu berawal saat pelaku baru pulang mencari kara-kara (barang bekas), melihat anaknya lagi berkumpul di rumah tetangga bermain sesama teman-temannya. Tapi ketika tetangganyamenghidupkan musik lagu dandut yang berjudi ”sakitnya disini” yang dibawakan cita citata.
Spontan para anak-anak itu berjoged sambil memegang dada mereka. Tapi rupanya membuat Iwan kesal dan memanggil anaktertuanya untuk membawa pulang adiknya tersebut. Setelah korban pulang dibawa kakaknya langsung ditampar, tidak sampai disitupelaku yang sepertinya sudah hilang kendali mengambil kayu dan memuku bagianpunggun dan patan putra bungsunya.
Walau korban menagis menahan sakit, yang bukan di rasakan di dada tapi bekas luka pukulan. Tetap tidak diperdulikan,setelah menghajar anaknya pelaku langsung ke kamar tidur. Tapi selang beberapa saat kemudian, Nurlina (32) ibu korban melihat anaknya menangis segera menanyakan apa yang terjadi.
Dengan wajah berlinang korban menceritakan kalau sakitnya bukan didada, tapi dipukuli oleh bapaknya, setelah dicekbibir korban pecah, pipi dan punggung memar. Tidak terima anaknya telah dipukuli oleh suaminya, akhirnya Nurlina membawa ke Polres Pelalawan, untuk membuat pengaduan.
Karena menurut Nurlina aksi pemukulan pada putra bungsunya bukan pertama kali terjadi, bahkan pada dirinya dan anak tertuanya kerap jadi pelampiasan kekesalan suaminya tersebut. Sehingga kesabaran habis dan minta suaminya agar dapat diprosessesuai hukum berlaku.
Usai menerima laporan, korban kemudian dibawa visum ke RSUD Selasih. Setelah itu tim Sat Reskrim Unit IV PerlindunganPerempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Pelalawan langsung menjemput pelaku. Tanpa perlawanan berarti pelaku yang sedang asik main domino di Jalan Raja, Pangkalan Kerinci berhasil diringkus dan digiring ke Mapolres.
Kepada polisi, pelaku mengaku memukuli anaknya gara-gara tidak mau disuruh mandi sore, tapi malah asik berjoget di rumahtetangga. Maka saat istrinya pergi mencari kara-kara (barang bekas) dirinya yang menjaga kedua anak mereka tersebut. Tapi apapun alasanya Iwan harus mendekam dalam sel akibat memukuli anaknya yang masih berumur 4 tahun itu.
Kapolres Pelalawan AKBP A Supriyadi SIK MH melalui Paur Humas Ipda Edy Haryanto, kemarin membenarkan adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut.
“Pelaku telah kita amankan, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Setelah mendapat laporan dari ibu korban,” ujar paur Humas.***(fin)