Rokan Hulu (SegmenNews.com)- Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Alqur’an Syech Ibrahim (STIQSI) Internasional berbasis digital didukung penuh oleh Dosen Alqur’an dari Damaskus Timur Tengah, Syekh DR Maher Al Munajjed MA.
Menurutnya, proyek sekolah tinggi alqur’an yang didirikan Bupati Rokan Hulu, Drs H Achmad Msi harus mendapat dukungan penuh. Sebab disinilah peradaban Islam dimulai, yang dapat membina pribadi generasi Islam.
“Mudah-mudahan Allah memberikan pertolongan kepada kita semua dalam pendirian pendidikan Alqur’an ini. Proyek ini harus didukung disinilah peradaban Islam dimulai,” do’a Syekh Al Munajjed MA yang diamini oleh pengurus STIQSI yang hadir, Jum’at (19/12/14) di aula kantor Bupati, saat ekspos STIQSI.
Disamping itu, Ketua STIQ ISY Karima Karang Anyar Jawa Tengah, Syekh Muhammad Darwish MA juga menyampaikan apresiasinya atas segala rencana maupun yang sudah dilaksanakan demi pendidikan alqur’an tersebut. Dia mendo’akan agar pendidikan alqur’an STIQSI menjadi penawar bagi umat Islam dan generasinya.
Dalam ekspos, Bupati Achmad membeberkan visi dan misi pendirian sekolah tinggi Islam, termasuk segala persiapan sekolah tinggi Islam pertama yang mengintegrasikan Ilmu Alquran dan sains teknologi berbasis digital di dunia.
Mulai dari penerimaan mahasiswa tahap awal dibulan Juni 2015 sebanyak 100 orang, yang terdiri dari 32 orang putra Rokan Hulu, 24 orang dari Kabupaten/Kota di Riau dan regional Sumatera, Nasional dan Internasional (Asean) sebanyak 44 orang.
Ruangan kuliah disiapkan 8 ruangan yang dilengkapi komputer dan jaringan wifi. Perpustakaan sistem komputerisasi bisa akses ke kairo, Amerika dan negara lainnya, laboratorium bahasa, dibangun juga 5 unit rumah dosen.
Sekolah juga dilengkapi sarana kesehatan dengan 1 dokter dan 2 perawat, sarana olahraga. Sementara untuk Main Hall (aula utama) berkafasitas 1000 orang, South Hall 500 orang dan North Hall berkafasitas 500 orang.
Dana operasional akan dikucurkan sebanyak Rp 3 Miliar dari APBD Rokan Hulu 2015. Disamping itu, tenaga pengajar juga akan dimasukkan ke formasi CPNS tahun 2015
“Mahasiswa nantinya harus menguasai tiga bahasa, terutama bahasa arab,” ujar Bupati Achmad.
Usai melakukan ekspos, Bupati beserta tamu melakukan shalat berjemaah di Masjid Islamic Center Pasir Pangaraian.***(adv/hum/ran)