
Bandar Sekijang (SegmenNews.com)– Tabrakan maut di jalan lintas timur Km 44, desa Kiyap Jaya, kecamatan Bandar Sekijang, Kabupaten Pelalawan, antara mobil fick up dan Truk Fuso BM 8531 PU, mengakibatkan satu korban tewas.
Korban tewas merupakan pedagang kelontong yang mengendarai mobil Pick up, Yasser Abdillah (43) warga Jalan Inpres, Kompol BSA, Sidomulyo Timur, kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Sementara pengemudi truk melarikan diri.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHum melalui Paur Humas Ipda Edy Haryanto, Kamis (22/1/15) membenarkan peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan satu orang tersebut.
“Sekarang anggota Sat Lantas masih memburu keberadaan supir fuso yang kabur dari lokasi kejadian, usai menabrak korban hingga tewas,” ujar puar Humas.

Peristiwa maut tersebut terjadi, Rabu (21/1) lalu sekitar pukul 15.30 WIB. Saat korban melaju dengan mobil pick upnya menuju Pangkalan Kerinci dengan membawa barang kelontongan yang akan di pasok ke toko-toko.
Namun ditengah perjalanan, saat melewati jalan menurun dan menikung tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil truk fuso dengan kecepatan tinggi. Alhasil bagian samping mobil fick up korban ditabrak hingga terseret beberapa meter dari lokasi kejadian.
Sedangkan korban yang ada di dalam ikut terjepit hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian. Sementara pengemudi mobil truk melihat korban bersimbah darah akibat mobilnya remuk ditabrak, bukannya menolong. Tapi setelah mobil di parkir langsung kabur dari lokasi kejadian.
Personil pos Kiyap Jaya Satlantas Polres Pelalawan dibawa pimpinan Aiptu Sukri bersama anggotanya yang mendapat laporan turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bersama-sama warga korban yang telah meninggal akibat luka parah dan banyak mengeluarkan darah, jenazahnya di evakuasi ke RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci.
Selain pengemudi mobil fick up tewas diserujuk fuso, juga akibat kecelakaan itu memacetkan arus lalulintas. Karena barang dagangan korban berserakan di badan jalan. Tapi setelah personil Satlantas Pos Kiyap Jaya turun mengatur dan mengevakuasi kedua kenderaan yang mengalami rusak berat tersebut.***(fin)