Pangkalan Kerinci (SegmenNews.com)- Junaidi (26) warga pasar Baru, Pangkalan Kerinci, ditemukan tewas tengelam dalam lumpur sungai Kampar, dekat Teluk Linjago, Pangkalan Kerinci, Selasa (27/1/15) sekitar pukul 13.30 WIB.
Pencarian jenazah korban setelah adanya laporan dari warga yang menyaksikan sendiri korban disambar petir dan jatuh kesungai saat sedang asik memancing menggunakan sampan.
Bermula, Senin (26/1) sore korban pergi memancing ke sungai Kampar, dengan mengunakan sampan. Sekitar pukul 16.00 WIB, tiba-tiba hujan lebat turun disertai gelegar petir menyambar-nyambar, korban tak menghiraukannya dan terus saja memancing ikan buruannya.
Ketika itu salah seorang warga melihat korban disambar dan tubuh korban jatuh ke sungai. Warga tersebut memberitahukan warga lainnya dan berupaya menolong korban. Namun jasad korban tidak ditemukan.
Aparat Polres Pelalawan yang mendapat laporan segera turun ke lokasi kejadian, bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) kabupaten Pelalawan. Tapi derasnya air menyulitkan pencaharian, hingga malam hari korban belum juga ditemukan.
Maka disepakati, beberapa warga dengan mengunakan peralatan seadaanya berupa selang oksigen dari kompresor melakukan penyelaman ke dasar sungai. Setelan jenazah korban tidak kunjung terlihat mengapung. Namun berkat kerja keras tim BPBDPK, kepolisian dan dibantu warga akhirnya korban ditemukan terbenam dalam lumpur dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Kemudian tim penyelam berhasil mengevakuasi jenazah korban, dengan cara menarik jenazah korban dari dasar sungai yang sempat terbenam lumpur, dan kemudian tim dokter yang telah stembay melakukan visum luar terhadap tubuh korban yang sudah gembung tersebut.
Kepala BPBDPK kabupaten Pelalawan Abu Bakar FE MSi, membenarkan adanya penemuan korban tersebut, setelah dilakukan penyelaman ke dasar sungai. ”Korban ditemukan tenggelan di sekitar lokasi kejadian. Sekarang jenazahnya telah dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan,” ujar Abu yang langsung turun memimpin pencaharian tersebut.
Ditempat terpisah Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIH MHum, ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX, melalui Paur Humas Ipda Edy Haryanto didampingi KSPKT Polres Pelalawan Ipda Deny Indrawan Lubis SIK yang juga ikut turun ke lokasi kejadian, juga membenarkan adanya warga yang tewas disambar petir saat memancing.
“Hasil visum dokter sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Tapi kemungkinan korban tewas tenggelam setelah disambar petir ketika memancing di sungai,” ungkap Edy.***(fin)