Pekanbaru (SegmenNews.com)- Mengingat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai memperihatinkan dengan 120 kasus. Pemerintah Kota Pekanbaru menginstruksikan seluruh warga Pekanbaru bersama-sama memerangi nyamuk aedes aegypti diwilayah mereka masing-masing.
Seluruh komponen mulai dari Camat, Lurah, RT, RW, para Kepala Sekolah dan seluruh lapisan masyarakat melaksanakan gotong-royong serentak pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 14-15 Februari 2015 diwilayah kerja masing-masing.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan seperti.
Gerakan 3M Plus:
1) 3 M yakni : menguras, menutup dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air.
2) Plus adalah : memberantas jentik nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk.
a- Menabur bubuk Abate pada penampungan air yang tidak dimungkinkan untuk dikuras secara rutin.
b- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
c- Mmengusir nyamuk dengan obat anti nyamuk.
d- Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai kelambu.
e- Memakai kawat kassa pada ventilasi.
f- Tidak membiasakan menggantung pakaian di kamar.
Hal tersebut merupakan Instruksi Walikota dengan nomor: 45.5/UM/100//2015 tentang penanggulangan penyakit demam berdarah dengue di Kota Pekanbaru tertangggal, 12 Februari 2015. Disamping itu, kepada Dinas terkait seperti, Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pendidikan, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Pasar, BPPMKB dan Kesbangkpol Pekanbaru diinstruksikan memberi dukungan penuh kepada masyarakat luas terhadap kegiatan memerangi nyamuk DBD ini.
“Apabila terjadi dimasyarakat dengan gejala demam diatas 39 Derajat Celcius agar dapat segera dibawa ke sarana pelayanan kesehatan dan melaporkan ke Puskesmas terdekat,” imbau Wako Firdaus.***(chir)