Siak(SegmenNews.com)- Penan Raya padi yang di pusatkan di desa Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh langsung dilakukan oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi, Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri Msi, Staf Ahli Kementrian Pertanian Mukti Sarjono, Dandim 0303 Bengkalis, Kepala Dinas Pertanian Holtikultura Kab Siak Hj Rubiati MP, Camat Sabak Auh Suparni S.Sos dan Upika Kecamatan Sabak Auh, Sabtu (14/2/15).
Panen raya di kecamatan Sabak Auh merupakan yang kedua setelah panen raya di Kecamatan Bungaraya, memang kalau melihat dari Indeks Pertanaman (IP) di kecamatan Sabak Auh masih sekali setahun sementara di kecamatan Bungaraya sudah dua kali dalam setahun, hal ini tentunya menjadi motivasi bagi petani yang ada di kecamatan sabak Auh agar kedepan, tanam yang dilakukan bisa menjadi dua kali dalam setahun agar kebutuhan pangan dapat terpenuhi.
Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi dalam sambutanya menyampaikan berkaitan dengan masalah pertanian, tanaman padi kususnya di kecamatan Sabak Auh, bahwa di Kecamatan Sabak Auh masih merupan lahan tadah hujan, sementara dari sisi jaringan irigasi memang belum ada dibangun seperti daerah lain, akan tetapi pemerintah daerah pada tahun lalu mencoba untuk membangun irigasi guna memenuhi kebutuhan air para petani, karena itu pemerintah kabupaten Siak memiliki komitmen dalam upaya untuk membantu bagi para petani tanaman pangan di Kabupaten Siak unmtuk terus melakukan upaya agar kebutuhan pangan di siak dapat dipenuhi.
Apalagi dengan adanya program pusat untuk menjadi kebutuhan pangan tidak bisa di tawar lagi dan dalam waktu tiga tahun Indonesia menjadi negari Kedaulatan pangan tentunya ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melaksanakannya, selain itu memang di kabupaten Siak masih kurangnya lahan pertanian dan masih banyak digunakan untuk lahan perkebunan, karena itu kedepan Bupati minta tidak ada lagi yang memanfaatkan lahan pangan menjadi lahan perkebunan, dan untuk saat ini lahan pangan yang ada di Kecamatan Sabak Auh seluas 1380 hektar dengan pendapatan rata rata 4,5 sampai 5 ton perhektar.
Oleh karena itu ini tentunya harus dilakukan adanya peningkatan agar kebutuhan pangan di kabupaten Siak dapat dipenuhi dimasa yang akan datang, dan untuk tahun 2015 pemerintah Kabupaten Siak membangun sistem pengairan yang di pusatkan di Kecamatan Sabak Auh guna untuk membantu para petani tanaman pangan di kecamatan sabak Auh, oleh karena kitu bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Siak juga telah melakukan kerja sama dengan TNI untuk bersama sama memnatu petani untuk mengelola tanaman pangan agar adanya sinergi antara pemerintah TNI dan petani untuk membangun pertanian dan memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Siak.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Holtikultura kabuaten Siak Ir Hj Robiati MP menyampaikan bahwa panen raya yang dilaksanakan di Desa Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh tanam padi 2014 2015 seluas 1380 hektar yang dikelola masih cara manual dan setahun sekali panen, maka pemerintah bersama petani mencoba untuk merubah agar para petani juga mau melakukan tanam dua kali dalam setahun, dan pemerintah baik kabupaten maupun pusat ikut bersama sama membangtu para petani apa yang menjadi hambatan dan masalah dilapangan untuk bersama sama diatasi.
Sementara itu Staf Ahli kementrian Pertanian Mukti Sarjono mengatakan pemerintah pusat dalam upaya untuk membantu para petani dalam upaya untuk menciptakan kedaulatan pangan di Indonesia sekarang melalui anggaran APBN P Kementrian Pertanian banyak membantu kebutuhan pertanin kusus di Kabupaten Siak, selain membatu metin hentraktor mesin taman benih dan yang lainya juga membatu alat mesin panen sebanyak 6 unit pada tahun 2015 ini.
Menurutnya bahwa dengan adanya panen padi yang ada di kabupaten Siak atas nama Kementrian Pertanian merasa bangga karena keinginan dari pemerintah Kabupaten Siak dan para petani termotivasi untuk meningkatkan akan kebutuhan pangan karena itu peningkatan produksi terus dipacu, agar Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun tidak lagi mengimpor beras dari negara luar sementara kita adalah daerah angraris.
Karena itu pemerintah akan mengoptimalkan yang berkaitan dengan pengelolaan kebutuhan pangan yang harus kita optimalkankemudian dilakukan adanya salura irigasi baik primer maupun sekunder.
Selaian itu guna mengatasi kemudahan para petani dalam upaya untuk memanen hasil padi juga pemerintah pusat memberikan dukungan selian alat alat pengelola lahan dan tanam juga membantu alat panen yang pada tahun ini dialokasikan sebanyak 6 unit mesin alat panen untuk Kabupaten Siak, maka dengan demikian para petani akan diberikan keistimewaan dalam hal mengelola lahanya dan memanen hasilnya.
Untuk itu para petani untuk terus bersemangat apalagi Bupatinya juga sangat komit dalam hal memberikan perhatian kepada para petani tanaman pangan bahkan hasil produksi tanama padi sudah ada yang mencapai di atas 6 ton, dan dua kali dalam setahun, karena itu daerah daerah yang masih sekali dalam setahun dalam memproduksi pangan akan adanya openingkatan menjadi dua kali dalam setahun.***(advertorial/hms/rinto)