Pelalawan(SegmenNews.com)- Dalam rangka peningkatan pembangunan di bidang pertanian di Kabupaten Pelalawan, Bupati Pelalawan HM Harris pada Selasa (24/2) menggelar tanam padi perdana IP 300. Dalam penanam padi perdana ini, lahan yang sudah dipersiapkan seluas 80 Hektare yang berlangsung di Desa Betung, Kecamatan Pangkalan Kuras.
Acara tanam padi perdana IP 300 dihadiri Ketua dan anggota DPRD Pelalawan, Dandim 0303, Sektretaris Bakorluh Propinsi Riau, Kepala BPTP Propinsi Riau, Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Camat Pangkalan Kuras, Kapolsek, Kepala Desa se Kecamatan Pangkalan kuras, tokoh masyarakat.
Saat sambutan Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, sebagaimana visi Kabupaten Pelalawan 2011-2016 yakni pembaharuan menuju kemandirian pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pelalawan, oleh karena itu dalam rangka pelaksanaan intensifikasi pertanian perlu pengembangan dengan pola mandiri. Kemajuan pertanian perlu didorong mampu menyediakan sarana produksi sendiri, baik madiri benih, mandiri pupuk organik maupun mandiri dama pengelolaan alat dan mesin pertanian melalui UPJA sebagai usaha pedesaan.
“Saya sampaikan, bahwa salah satu isu strategis yang kita angkat dalam RPJMD 2011-2016 di Kabupaten Pelalawan adalah masalah intensifikasi produk pangan, dimana pola pengembangan komoditas pangan yang masih tradisional menyebabkan rendahnya. Produktivitas yang tidak seimbang dengan laju komsumsi masyarakat. Oleh sebab itu, dengan keterbatasan lahan pertanian maka perlu dilakukan intensifikasi usaha dalam rangka menciptakan ketahanan pangan daerah,” ujar mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode.
HM Harris juga mengatakan, bahwa Kabupaten Pelalawan telah menentukan prioritas pembangunan di negeri selancar ini yang tertuang dalam RPJMD yang meliputi Pelalawan makmur yakni melalui pengembangan pertanian tanaman pangan, Pelalawan lancar, Pelalawan cerdas, Pelalawan sehat dan Pelalawan terang. Dalam pelaksanaan prioritas pembangunan diperlukan sinergitas dan kerjasama berbagai pihak, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
“Bahwa dalam pelaksanaan upaya percepatan swasembada pangan tersebut, kita bersinergi dengan TNI seperti bersama PPL untuk mendamping petani dalam bercocok tanam padi dan jagung. Sehingga hasil panennya lebih meningkat dan bapak dan ibu petani menjadi sejahtera dan swasembada pangan nasional dapat terwujud dengan segera,”jelas Harris.
HM Harris menambahkan, metode tanam padi IP 300 dilatarbelakangi oleh kondisi lahan saat ini yang cenderung kurang subur, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas lahan dengan pupuk organik, dan efisiensi penggunaan benih. Sehingga diharapkan hasil panen yang didapat akan meningkat. Disamping itu juga, Presiden RI akan membangun 100 tekno park di seluruh daerah se-Indonesia salah satunya kabupaten Pelalawan. Tapi pelalawan bukan hanya tekno park, melainkan lebih besar dari Tekno park yakni Teknopolitan. Dan insya allah pada tahun 2015 ini, pembangunan tersebut akan segera dibangun. Sedangkan di kabupaten Pelalawan akan membangun ST2P, untuk itu,dengan adanya pembangunan ini, maka masyarakat tidak hanya menjadi penonton di Negeri nya sendiri.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Pelalawan, saya berharap upaya terobosan IP 300 ini harus terus diupayakan dan dapat diterapkan di areal persawahan se Kabupaten pelalawan. Kita wujudkan kemandirian petani dan kita dukung upaya khusus percepatan swasembada pangan Nasional di Desa Betung kecematan Pangkalan Kuras,” tutupnya.***(fin)