Pekanbaru(SegmenNews.com)– Masyarakat di Riau, khususnya sekitar Sungai Siak akan merasakan kembali jernihnya air Sungai Siak. Rencana ini merupakan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk melakukan normalisasi Sungai Siak. Bahkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau, selaku pelaksana utama proyek ini telah melakukan berbagai persiapan untuk memperbaiki kondisi sungai tersebut.
Seperti yang dijelaskan oleh Kepala BLH Riau, Yuwilriati Moesa, ada empat kabupaten dan satu kota yang akan terlibat dalam pelaksanaan normalisasi tersebut. Pemda terkait adalah Pekanbaru, Siak, Bengkalis, Rohul, dan Kampar. Beberapa tahapan perencanaan pelaksanaan program bahkan telah dilakukannya bersama pemda terkait itu.
“Kita telah meminta mereka untuk membangun turap. Beberapa telah dibuatkan DED nya,” sebutnya.
Disebutkannya juga, bahwa pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 200 milliar untuk menjalankan program normalisasi tersebut. Dari anggaran tersebutlah, BLH akan memasang pipa komunal dan juga Water Quality Monitoring System (WQMS).
“Dengan pemasangan WQMS kita bisa memantau kondisi air secara realtime, 24 jam penuh. Sedangkan pipa komunal berguna untuk memperkecil pencemaran yang akan masuk ke Sungai Siak,” jelasnya.
Sementara untuk pembangunan turap, sambung mantan Direktur RSUD Arifin Ahmad itu, anggarannya akan disesuaikan pada tiap kabupaten yang dilalui aliran Sungai Siak itu. Hal ini karena, jelas Yulwiriati, tekstur tanah pesisir sungai Siak itu tidak akan sama di tiap daerahnya.
“Antara tiap wilayah tentu berbeda, dan ini sudah ada standar teknisnya,” ucapnya.
Ia berharap, proyek yang akan digesa pada tahun 2015 ini, dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Sehingga partisipasi seluruh elemen masyakat diharapkan turut menunjang kesuksesan tersbut, sehingga cita-cita untuk memperbaiki sungai yang telah menjadi ikon di Bumi Lancang Kuning itu dapt terwujud.***(alind)