Duri(SegmenNews.com)– Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengemukakan keberadaan rumah ibadah seperti masjid, dapat menjadi salah satu benteng dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja.
Untuk itu, setiap pengurus rumah ibadah diharapkan secara rutin dapat mengadakan kegiatan positif guna menghindarkan masyarakat dari penyalahguna narkoba. Khususnya di kalangan generasi muda.
“Hal demikian diperlukan agar lingkungan masyarakat senantiasa hidup dan aktif dalam menjalin kekerabatan dan kebersamaan antar penghuninya sehingga akan tercipta kerukunan dan kesatuan dalam diri masyarakat yang berguna dalam menangkal masuknya bahaya penyalahgunaan, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Herliyan.
Bupati mengatakan itu ketika meresmikan masjid Al Mutaqin Desa Pamesi, Kecamatan Mandau, Kamis (5/3) kemarin. Disaksikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Kade Rismanto Camat Mandau H Hasan Basri, Penjabat Kepala Desa Sadli Djamaluddin, peresmian masjid desa pemekaran dari Desa Bumbung itu ditandai dengan pemotong pita dan penandatanganan prasasti oleh Herliyan.
Kepada warga berpenduduk sekitar 500 keluarga itu, Bupati juga berpesan untuk mewaspadai setiap pendatang. Sebab tidak tertutup kemungkinan kedatangan orang tersebut untuk mengedarkan narkoba.
“Lebih-lebih untuk desa-desa yang secara ekonomi maju seperti Desa Pamesi ini. Waspadai betul gerak gerik setiap pendatang tersebut. Karena saat ini peredaran narkoba tidak semata-mata di kalangan warga kota. Bahkan lebih banyak di desa-desa dengan sasaran utama gernerasi muda dan anak-anak,” pesan Bupati.
Apalagi ke depan, sambung Bupati, desa yang penduduknya umumnya petani sawit itu kian terbuka karena sekitar 3 kilometer wilayahnya menjadi bagian dari pembangunan proyek multy years jalan lintas Duri Timur yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian.
Di bagian lain Herliyan mengajak masyarakat di Desa Tembesi untuk meningkatkan dan memberikan pengentahuan serta pemahaman agama dengan baik kepada anak-anak mereka. Penanaman nilai-nilai agama sejak dini, imbuhnya, dapat berguna bagi anak dalam mempertebal iman dan taqwa.
“Bekal iman dan taqwa ini akan membentengi anak dalam menghadapi pengaruh-pengaruhi negatif yang berkembang di masyarakat. Baik itu narkoba, minuman keras dan berbagai kenakalan remaja lainnya,” pesan Herliyan.***(advertorial/hms/man)