Selatpanjang(SegmenNews.com)- Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti dinilai memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan. Untuk mewujudkannya perlu dilakukan berbagai pembenahan infrastruktur, seperti jalan, pelabuhan dan sebagainya.
Menyikapi hal itu Bupati Kepulauan Meranti, H Irwan, MSi mendukung penuh Desa Bokor sebagai pintu gerbang wisata Meranti dengan menggesa pembangunan infrastruktur dan bantuan bibit tanaman jadikan Desa Bokor sebagai situs Wisata Agro.
“Saya melihat potensi wisata di Desa Bokor, namun pelabuhannya sudah lapuk, saya minta pada tahun anggaran 2016, dermaga Desa Manggis dibangun representatif, sebagai pelengkap wisata Desa Bokor,” ujar Bupati saat kunjungan kerjanya di Dusun Manggis, Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat. Senin (16/3/2015).
Intruksi Bupati itu setelah mendengar masukan dari Penghulu Desa Bokor H. Aminullah yang berkeinginan menjadikan Desa Bokor sebagai Gerbang Wisata Meranti. Sebelum mewujudkan itu, diperlukan pelabuhan yang representatif dan jembatan penghubung antara Desa Bokor-Kayu Arang.
Di samping sebagai Gerbang Wisata Meranti, juga menjadi lintas sentral pelabuhan yang diyakini mampu memberikan multyplier efek terhadap peningkatan ekonomi masyarakat yang berjumlah 186 KK atau 3600 jiwa.
Bupati juga menyoroti jalan desa yang kecil untuk ditingkatkan. Pada kesempatan itu Bupati langsung meminta Dinas PU untuk melakukan program semenisasi. “Pak Kadis PU, tolong programkan semenisasi jalan poros menuju jembatan penghubung Dusun Manggis dan Durian sehingga daerah ini menjadi cikal bakal wisata Meranti,” ucap Bupati.
Untuk mendukung konektifitas, Bupati juga mengintruksikan jembatan Bokor segera dilelang dan dibangun. “Jangan ada hambatan lagi segera bangun agar daerah ini cepat berkembang,” ujarnya.
Setelah jalan, pelabuhan dan jembatan, tak lengkap kirannya jika tidak didukung oleh sumber penerangan. “Kita juga akan pasang tiang listrik, semoga daerah ini bisa dipromosikan menjadi kawasan wisata baru,” papar Bupati.
Sebutan Dusun Manggis dan Dusun Durian pada daerah ini dinilai Bupati merupakan sebuah potensi yang layak dikembangkan sebagai kawasan agro wisata yang khas. Untuk itu, Pemda merencanakan akan membantu bibit durian dan manggis dalam jumlah yang cukup untuk diberikan di setiap rumah.
“Jangan sampai tinggal namanya saja, tetapi pohonnya tidak ada. Mari tanam pohon durian dan manggis sebanyak mungkin,” ajak Bupati pada masyarakat, agar ciri khas daerah tetap terjaga.
Bupati berjanji akan terus mensosialisasikan potensi wisata tersebut kepada investor untuk berinvestasi, seperti membuat cottage atau tempat peristirahatan untuk para wisatawan. Kesemuanya itu dikatakan Bupati, dalam rangka menekan angka kemiskinan dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Rangsang Barat.
Bupati juga berharap dukungan dari masyarakat untuk selalu menjaga kondusifitas daerah, agar tdak ada kekawatiran dan memberikan rasa aman kepada investor yang ingin berinvestasi. “Kita harapkan di Kabupaten Meranti banyak pabrik dan usaha yang masuk, otomatis lapangan kerja dan kesempatan kerja semakin luas, terjadi peningkatan kesejahteraan,” jelasnya
Demi menjaga kondusifitas, kata Bupati, segala permasalahan dan gejolak yang timbul di masyarakat dapat diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus berurusan hingga ke polisi. “Mari selesaikan saja secara kekeluargaan agar negeri kita terasa aman dan nyaman,” pungkas Bupati.***(rls/her)