Rokan Hilir(SegmenNews.com)- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rokan Hilir (Rohil) mengelar rapat menyepakati penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) tabung elpiji 3 kilogram. Hal itu menyusul adanya rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 April 2015 mendatang.
Dari hasil kesepakatan penentuan HET, tim mengajukan SK ke bupati untuk direkomendasikan ke provinsi. “Rencana HET diberlakukan awal April 2015,” kata Kabid Perdagangan Disperindag Rohil, Rafizal, Rabu (25/3/2015).
Menurutnya, harga penetapan HET elpiji 3 kg di tingkat pangkalan sebesar Rp18 ribu per tabung. Harga tersebut tidak jauh berbeda dengan harga sebelumnya Rp16.500 per tabung.
“Kita sudah pertimbangkan kenaikan untuk tiga tahun mendatang, jadi asumsinya dihitung termasuk ongkos transportasi,” jelasnya.
Rafizal berpendapat, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap elpiji dinilai tidak terlalu riskan, namun berpengaruh besar terhadap kenaikan harga sembako.
“Kami sudah kelapangan bersama tim, hasilnya kenaikan elpiji dampaknya sangat kecil dibandingkan kenaikan sembako. Karena, nanti imbasnya pasti dibiaya transportasi yang ikut naik,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Rafizal, belum terlihat gejolak di masyarakat terhadap rencana kenaikan harga BBM didaerah khususnya di Bagansiapiapi. Namun demikian, disperindag tetap melakukan pemantauan untuk memastikan harga tetap stabil.***(kpr/zar)