Bengkalis(SegmenNews.com)– Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, Burhanuddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu mencintai produk dalam negeri. Langkah ini sebagai upaya untuk menghadapi persaingan global, terutama perberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
Demikian diungkapkan Burhanudin, saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Industri Dan Perdagangan se-Kabupaten Bengkalis tahun 2015, di lantai IV kantor Bupati Bengkalis, Rabu (25/3/2015). Dikatakannya, untuk memenangkan persaingan itu, semua elemen harus mempersiapkan diri secara proaktif dengan meningkatkan ekspor, mengendalikan konsumsi barang impor.
“Dan tak kalah penting adalah memanfaatkan peluang pasar dalam negeri dengan meningkatkan dan menggalakkan semangat mencintai produk dalam negeri,” ujar Burhanuddin.
Rakor bidang industri dan perdagangan menghadirkan narasumber Biro Kementerian Perindustrian I Gusti Ngurah Agung, Parvatha dan Biro Kementerian Perdagangan, Gomos Yohanes Nainggolan dan utusan dari Dinas Perindag Riau, Sri Wilda. Peserta berasal dari lingkungan Dinas Perindag Bengkalis, sejumlah Camat Bantan, Hendri Dwi Atmoko dan Camat Bengkalis, Jamaludin, UPTD Perindag, pelaku usaha dan pengurus Kadin Bengkalis.
Lebih lanjut Sekda mengatakan, untuk mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan masyarakat, diperlukan sinkronisasi perencanaan program pembangunan. Hal ini untuk mencapai akselerasi pembangunan khususnya sektor industri dan perdagangan dengan outcome kegiatan, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Melalui rapat koordinasi ini, saya berharap adanya kesamaan persepsi dan pemahaman antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bengkalis dengan kecamatan dan uptd bidang industri dan perdagangan dalam memacu pembangunan di sektor industri dan perdagangan,” ujar Burhanudin.
Sekda mengatakan, pembangunan bidang industri dan perdagangan, telah sejalan dengan keunggulan komperatif dan kompetitif. Terlebih Kabupaten Bengkalis memiliki sumber daya alam dan berada jalur pelayaran internasional Selat Malaka.
“Para peserta saya minta meningkatkan profesionalisme. Bukan hanya dalam kaitan pengembangan teknologi dan daya saing yang memberikan nilai tambah tinggi, tapi juga untuk hal-hal terkait lainnya,” tandasnya.***(man)