Pekanbaru(SegmenNews.com)- Di Riau, peserta UN CBT akan diikuti oleh 3.450 orang siswa dari 11 sekolah di dua kota, Pekanbaru dan Dumai. Sedangkan 75.510 siswa masih melaksanakan UN menggunakan sistem Paper Based Test.
Sekolah-sekolah yang menggunakan UN sistem CBT adalah SMAN 8, SMA Cendana Rumbai, SMA Muhammadiyah Pekanbaru, SMKN 1 Pekanbaru, SMK Muhamadiyah 2 Pekanbaru, SMK Labor Pekanbaru, SMKN Pertanian Terpadu Riau, dan SMKN 2 Pekanbaru, SMKN 1 Dumai, SMK Erna Dumai, dan SMK Tauna Persada Dumai.
Anggota Komisi E DPRD Riau yang membidangi pendidikan, Adriyan mengatakan, bahwa Provinsi Riau, salah satu daerah yag melaksanakan sistem CBT. Pelaksanaan CBT di Indonesia hanya diterapkan oleh beberapa provinsi saja dan belum keseluruhan.
Meski pada hari pertama mengalami kendala, diharapkan pada hari kedua dan selanjutnya tidak ada kendala lagi. Untuk itu, Disdik Riau harus meningkatkan koordinasi dengan pihak PLN dan Telkom supaya mendukung pelaksanaan CBT disekolah yang sudah ditunjuk.
Adriyan mengakui, pelaksanaan CBT tidak melibatkan daerah seperti Diskominfo Riau dan Saker lain. Namun pelaksanaannya langsung dari pusat. Jadi sistem CBT langsung online dari pusat kesekolah yang ditunjuk. Sehingga kerahasiaan soal dan hasil ujian akan tetap terjaga.
“Memang beberapa sekolah melaksanakan UN CBT mengalami trauble atau masalah pada jaringan tadi (Kemarin red). Namun kendala itu hanya berjalan sekitar 15 menit. Mudah mudahan ujian dihari berikutnya tidak ada lagi terjadi kendala seperti sekarang. Kemudian hal ini harus dimaklumi juga, karena sistem CBT baru diberlakukan dan baru diterapkan di Riau,” jelas Adriyan.***(alind)