Rokan Hulu(SegmenNews.com)- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Resmi menjalin kerjasama dengan Pt Angkasa Super Service (PT.ASS), untuk membuka sekolah penerbangan Bandara Tuanku Tambusai. Anak perusahaan maskapai penerbangan Lion Air ini, rencananya akan mulai beroperasi bulan juli 2015 mendatang.
Penandatangan Mou antara Pemkab Rohul dengan PT ASS ini di gelar di kediaman Dinas Bupati Rokan Hulu Pasirpangaraian. Dari pihak Pemkab Rohul dihadiri langsung oleh Bupati Rohul DRS.H.Achmad.Msi. Sementara dari Pihak ASS diwakili kepala sekolah Kapten Audi l Punuh.
Hadir dalam Pendantangan MOU tersebut, Wakil Bupati Rokan Hulu Ir.H.Hafith syukri MM, Kejari Pasirpengaraian Syafrudin, Kepala Dinas Operasional Lanud Roesmin noerjadin Pekan Baru, Letkol Penerbang Reka Budiarsa, Sekdakab Rohul Damri Harun, serta Kepala Dinas Badan dan Kantor dilingkungan Pemkab Rohul.
Dalam pendantanganan MOU tersebut, Bupati Rohul Achmad, menegaskan Komitmennya terhadap dalam pembukaan sekolah penerbangan ini.dia mengatakan, pemkab rohul telah menyiapkan seluruh Fasilitas Bandara Tuanku Tambiusai, seperti Runway,asrama serta fasilitas bandara lainya.
Menurutnya, keputusan PT ASS memilih Rohul sebagai tempat sekolah penerbangan merupakan keputusan tepat. Karena Rohul ditunjang sarana prasarana yang menadai serta lokasi alam yang sangat mendukung untuk pelatihan penerbangan sipil.
Dia menilai sekolah penerbangan memiliki prosepek menjanjikan di tengah berkembangnya industri penerbangan saat ini serta kekurangan Pilot-pilot handal. Selain itu, keberadaan sekolah penerbangan ini juga akan berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaaan serta, memaksimalkan potensi wisata alam dan religius di negeri seribu suluk.
“Korelasinya jelas, peningkatan ekonomi, Potensi wisata, Bayangkan Jika ada 200 Murid sekolah penerbangan disini, tentunya akan menjadi peluang ekonomi bagi rakyat, tidak hanya itu, keberadaan sekolah penerbangan ini juga akan membuka lapangan pekerjaan baru, karena lulusan terbaik disekolah ini akan langsung diterima bekerja di Lion Grup” kata Achmad.
Sementara itu, kepala sekolah penerbangan kapten audi l punuh mengatakan, untuk tahap awal sekolah penerbangan, akan menerima sekitar 200 siswa setiap tahunya secara nasional, proses penerimaan sendiri akan di gelar pada bulan juli. siswa yang akan di terima nantinya minimal beumur 19 tahun, maksimal 23 tahun untuk lulusan SLTA, dan Lulusa S-1 Maksimal umut 25 tahun.
“Nantinya dari beberapa siswa yang dinilai mampu akan langsung diperkejakan di Lion Air” beber kapten Audi.
Ditambahkan Kapten Audi, untuk melatih pilot-pilot handal, dibutuhkan waktu sekitar 14 bulan. mereka akan di latih setiap hari dengan menggunakan 10 pesawat jenis cesna. Sementara untuk biaya, tidak jauh berbeda dengan sekolah penerbangan lain di indonesia.***(adv/hms/ran)