Rokan Hulu(SegmenNews.com)- Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonbesia (RI), dibawah pimpinan Inspektur Rojikin, dengan anggota sebanyak 8 orang, lakukan audit kinerja terhadap Kantor Kemenag Rohul, selama 12 hari, terhitung mulai hari ini, 13 s/d 25 Mei 2015.
Audit kinerja ini dilakukan oleh satu tim dengan susunan anggota sebagai berikut : Penanggungjawab adalah Rojikin; Pengendali Teknis Nur Endah Triwidiyanti; Ketua Tim Endang Sulistyowati; Anggota Budi Affandi, M Rancah Dewa, Suryati Asia Dewi, Novida Astuti, Ade Sugianto, Ibnu Ulinuha.
Audit kinerja ini dilakukan untuk melakukan evaluasi atas program dan anggaran Kemenag Rohul tahun 2014, apakah ada kesalahan, baik yang bersifat administrative seperti kesalahan pada administrasi, maupun yang bersifat substantive seperti kesalahan prosedur, kemahalan, ketersediaan barang, dan lain sebagainya.
Audit kinerja didahului dengan penjelasan tentang audit, materi-materi yang diaudit, hasil-hasil yang diharapkan dari audit, dan termasuk dengan memberikan pejelasan secara mendetail tentang Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Tim Itjen.
Perlu diketahui bahwa Kantor Kemenag Rohul telah ditetapkan oleh Inspektur Jenderal Kemenag RI, sebagai percontohan Zona Integritas untuk wilayah Provinsi Riau, dengan harapan bahwa Kemenag Rohul dapat dijadikan sebagai percontohan dan pionir untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, usai melaksanakan pertemuan dengan Tim Irjen Kemenag RI, mengatakan bahwa audit kinerja ini adalah untuk memberikan penilain atas kinerja Kemenag Rohul, apakah sangat bagus, bagus, cukup dan atau bahkan kurang, Rabu (13/5/2015).
Hal ini sangat penting bagi Kemenag Rohul, sebab dengan adanya audit ini, kita bisa mengetahui kelemahan, kekurangan, dan bahkan kesalahan kita apa, untuk selanjutnya dapat diperbaiki, sehingga tidak melakukan kesalahan secara terus menerus dan berkelanjutan.
Untuk pelaksanaan audit ini, Kakan Kemenag Rohul, memerintahkan kepada seluruh stafnya untuk memberikan informasi yang sesungguhnya, sebab kejujuran sangat diperlukan oleh setiap aparatur pemerintah, apalagi Irjen yang sedang melakukan audit kinerja, untuk memberikan penilaian akhir.***(rls)
