Rokan Hulu(SegmenNews.com)- Program skala prioritas 100 hari kerja yang telah di ekpose seluruh Kepala Dinas, Badan dan Kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, 9 Januari lalu, ternyata dari hasil pemaparan dari program kerja dari para Kepala Satker dinilai telah sesuai dengan apa yang menjadi yang telah disampaikan dihadapan pimpinannya.
Ekpose program kerja kepala SKPD bakal dilanjutkan tiga bulan kedepan tersebut, dalam rangka efisiensi dan efektifitas dari pelaksanakan program kegiatan yang direncanakan Pemkab Rohul tahun 2015
“Rata-rata apa yang di programkan oleh Kepala Satker, tercapai 100 persen.Ada kemajuan fisik dari SKPD yang sudah mencapai 50-70 persen yang tadinya ditargetkan 35 persen, ternyata sudah melebihi secara fisiknya.Inilah mamfaatnya kita minta Kepala SKPD ekpose program skala prioritas 100 hari kerja yang dimulai di awal tahun,” ungkap Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi kepada wartawan, usai memimpin rapat evaluasi dari pemafaran realisasi program kerja 100 hari kepala SKPD Rohul di ruang rapat lantai III kantor bupati, Rabu (27/5/2015).
Menurutnya, ekpose program kerja kepala SKPD yang akan dilakukan 3 bulan sekali itu, sangat dirasakan mamfaatnya terhadap kemajuan dari pelaksanaan program kegiatan yang direncanakan SKPD Rohul.
Karena dari hasil evaluasi itu, lanjutnya, bila ada permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh SKPD, maka dapat diketahui dan dicarikan solusinya.Karena dari program kegiatan yang dilaksanakan SKPD itu ada yang saling berkaitan.
“Kita targetkan dalam setahun ada empat kali kita lakukan evaluasi (tiga bulan sekali) dari kelanjutan program kerja yang direncanakan SKPD.Insya allah, Juli mendatang akan dievaluasi kembali, sehingga dengan adanya progres kerja yang ditargetkan dapat memacu SKPD bekerja lebih cepat dan tidak ada keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan,” sebutnya.
Achmad menargetkan dalam evaluasi program kerja SKPD pada Oktober mendatang, bisa terealisasi 100 persen semuanya.Kenapa begitu, karena SKPD diawasi dan dikontrol terus.”Tadi kita kan sama-sama lihat, pemaparan program kerja SKPD dibuat dengan sistim digital, mereka tak asal mengomong terhadap realisasi program kerja.Kalau bangunan itu siap mana buktinya.Mereka harus menampilkan bangunan itu dengan gambarnya, seperti dari Dinas TRCK, dalam program pertamanan, mereka menampilkan gambar tanaman yang telah ditanam,” ujarnya.***(adv/hms)