Wabup Rohul: Pertahankan Tradisi Khatam Qur’an Jelang Ramadhan

Wabup Rohul: Pertahankan Tradisi Khatam Qur'an Jelang Ramadhan
Wabup Rohul: Pertahankan Tradisi Khatam Qur’an Jelang Ramadhan

Rokan IV Koto(SegmenNews.com)– Di kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ada beberapa tradisi menarik dalam menyambut bulan suci ramadhan. Salah satu tradisi itu adalah khatam qur’an, yang di gelar oleh masyarakat di Kelurahan Rokan Kecamatan Rokan IV Koto, Senin ( 1/6/2015).

Hadir dalam Kegiatan khatam qur’an Jelang Ramadhan ini, Wakil Bupati Rokan Hulu, Ir.H.Hafith Syukri MM, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Nifzar, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Irpan Rido, Kabag Hukum Helfiskar, Mantan Anggota DPRD Rohul dari Partai Golkar Rosidi, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Rokan IV Koto , Serta Ribuan Masyarakat setempat

Dalam tradisi Khatam Qur’an, di Rokan IV koto, terdapat 29 anak yang di kahatam Qur”an. Ke 29 orang anak-anak yang Khatam Qur”aan ini telah menamatkan baca al-qur”aan 30 juz.

Menurut panitia Pelaksana Indraliswar, anak-anak yang telah Khatam Qur’an akan mendapatkan prosesi tradisi adat khusus. Mereka akan di arak keliling kampung sehingga seluruh masyarakat kampun mengetahui bahwa anak-anak ini sudah menamatkan membaca al-qur”aan sebanyak 30 juz.

Wabup Rohul: Pertahankan Tradisi Khatam Qur'an Jelang Ramadhan
Wabup Rohul: Pertahankan Tradisi Khatam Qur’an Jelang Ramadhan

“Dengan di arak-arak, diharapkan anak-anak, dapat terus termotivasi dalam membaca al-qur’an, selain itu, dengan di dibaeritahukan kepada kalayak ramai, anak-anak ini, akan menjaga kelakukan mereka karena mereka sudah di kenal sebagai anak-anak yang telah tamat baca al-qur’an” jelas Indra Liswar.

Setelah di arak-arak, anak-anak yang sudah khatam qur’an akan melalui prosesi “ Balimau” atau Proses merendam Diri di Sungai Rokan. Porsesi ini menandakan wujud Pemberseihan diri serta wujud penyerahan diri kepada sang Khalik.

Dahulunya, tradisi khatam qur’an jelang ramadan ini, hampir dilakukan di setiap kecamatan di rokan hulu. Namun sayangnya, saat ini tradisi itu hampir dilupakan, ditengah Serangan Pengaruh Tekhnologi Informasi, dan Globalisasi Saat ini.

Melihat hal itu, wakil Bupati Rokan Hulu, Ir. H.Hafith syukri Mengaku Prihatin. Dia berharap, masyarakat terus dapat mempertahankan Tradisi Ini dalam kehidupan mereka.***(adv/hms)