Sinyal Kenaikan Harga Sawit Mulai Terlihat

Sinyal Kenaikan Harga Sawit Mulai Terlihat
Sinyal Kenaikan Harga Sawit Mulai Terlihat

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Memasuki bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri, dinilai sangat mempengaruhi kenaikan harga Tandan Buah Segar atau TBS di Riau.

Sinyal kenaikan terlihat dua minggu sebelum masuknya bulan Ramadan tahun ini. Menurut Sekretaris Penetapan harga TBS Rusdi, permintaan minyak goreng perlahan tampak menguat. Minyak sawit yang dimurnikan untuk pengiriman September nanti naik sebanyak 3,5 persen.

“Harga kontrak Agustus terpantau meningkat sebesar 1,51 persen dan diperdagangkan pada posisi Rp. 7.781 per kilogram,” katanya, Rabu (03/06/2015).

Dia menambahkan, harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan tengah dan akhir pekan ini, terpantau bergerak menguat bahkan cukup signifikan, setelah beberapa hari sebelumnya mengalami tekanan. “Selain itu, pelemahan ringgit kembali menjadi penyebab kenaikan harga komoditas,” sambungnya.

Selain itu, pengaruh harga minyak mentah mulai menunjukkan penguatan untuk tiga sesi berturut-turut. Sehingga pergerakan menguat dan harga CPO tak bisa dibendung.

Pelemahan nilai tukar ringgit Malaysia membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi para pembeli luar negeri. “Dampaknya permintaan terhadap CPO di bursa komoditas Malaysia mengalami peningkatan,” kat Rusdi

Dia menjelaskan, harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia membukukan kenaikan signifikan dan menguat sebesar 9 ringgit atau setara dengan 0,5 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.194 ringgit per ton.

Harga minyak mentah dunia masuki perdagangan sesi AS dan jelang rilis data EIA (Energy Information Administration) alami kenaikan baik minyak jenis brent dan juga minyak WTI.

“Harga komoditas ini sudah naik sejak perdagangan sesi Asia yang bangkit dari pelemahan pasca penguatan dollar AS. Namun meski kini dollar tetap kuat namun ekspektasi turunnya pasokan minyak Amerika picu penguatan harga,” katanya.***(btp/ran)