Pekanbaru(SegmenNews.com)– Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam membawa barang-barang berharga, jangan sampai mengundang aksi kejahatan. Sebab biasanya aksi kejahatan menjelang hari raya Idul Fitri ini meningkat.
Seperti yang dialami Nurdin Martina, seorang pedagang di Kota Pekanbaru, dia mengalami aksi perampokan terhadap tas miliknya, yang mengakibatkan dirinya merugi uang Rp 35 juta. Pelaku diketahui berjumlah dua orang menggunakan senjata api. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu, */7/15) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Dari informasi, korban dirampok didepan rumahnya di jalan Delima, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, tepatnya di belakang warung sate padeh, korban tiba-tiba didatangi dua orang pelaku perampokan yang datang menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Satria FU.
Salah seorang pelaku yang duduk diboncengan langsung turun dan mendekati korban sambil menodongkan senjata tajam sejenis pisau, kemudian memaksa korban untuk menyerahkan tas miliknya yang berisikan uang dan surat-surat penting lainnya.
Korban sempat menolak permintaan pelaku, hingga aksi tarik menarik pun terjadi saat korban berusaha mempertahankan tas miliknya tersebut.
Melihat korban enggan menyerahkan tas miliknya, rekan pelaku yang mengendarai sepeda motor, kemudian turun dan langsung mendekati korban, sambil mengeluarkan senjata api pelaku kemudian mengancam akan menghabisi korban jika tak mau menyerahkan tas miliknya.
Merasa nyawanya terancam, korban pun akhirnya menyerahkan tas yang berisikan uang tunai senilai Rp 35 juta miliknya, ke para pelaku yang langsung kabur meninggalkan korban.
Tak terima tas miliknya dibawa kabur perampok, korban langsung mendatangi Mapolsek Tampan, melaporkan peristiwa yang dialaminya.
Kapolsek Tampan, AKP Ari Setiyawan Wibowo SIk, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/7) membenarkan adanya laporan korban.
“Benar korban telah melapor dan saat ini kasusnya masih kita selidiki,” kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, usai menerima laporan korban, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, diduga korban telah dibuntuti oleh pelaku saat pulang dari tempat usahanya.
“Saat ini anggota masih berada di lapangan dan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Kapolsek.***(bud)