Bupati Inhu Tampar Wartawan

Bupati Inhu Tampar Wartawan (Berita di halaman depan Harian Detil mengenai Bupati Inhu Yopi Arianto yang diduga membuat sang bupati marah dan menampar wartawan Zulkifli Panjaitan)
Bupati Inhu Tampar Wartawan (Berita di halaman depan Harian Detil mengenai Bupati Inhu Yopi Arianto yang diduga membuat sang bupati marah dan menampar wartawan Zulkifli Panjaitan)

Rengat(SegmenNews.com)– Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto menampar seorang wartawan di Kabupaten Inhu bernama Zulkifli Panjaitan sebanyak tiga kali di halaman Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Inhu, Kamis (30/7/2015). Yopi menampar Zulkifli diduga gara-gara pemberitaan yang dimuat di media tempat wartawan bernaung.

Pemberitaan dimaksud dimuat di Harian Detil, Pekanbaru yang antara lain berisi prediksi kekalahan Yopi di pilkada Inhu Desember mendatang termasuk dosa-dosa kasus moral yang telah dilakukan Yopi Arianto.

“Wajah saya ditamparnya tiga kali, usai memukul dia suruh lapor Polisi. Dia marah sama saya karena berita yang terbit di media saya bekerja. Memang ada berita terkait analisa rencana pencalonannya kembali menjadi Bupati Inhu lagi dan menyinggung soal kasus dugaan moralnya,” ujar Zulkifli Panjaitan kepada wartawan usai peristiwa tersebut.

Diceritakan Zulkifli, peristiwa penamparan ini terjadi sekitar pukul 13.30 Wib, saat itu ia baru saja selesai membuat berita dan keluar dari kantor PWI Inhu. Sesampainya di halaman kantor PWI dan hendak masuk ke mobilnya, secara mendadak Bupati Inhu Yopi Arianto turun dari mobil Toyota Inova warna hitam dan menghampiri Zulkifli Panjaitan.

Sontak saja, Bupati Inhu Yopi Arianto langsung menampar wajah Zulkifli Panjaitan sambil marah menyebut dan membentak Zulkifli “Tak senang, lapor kau ke Polisi,”.

Usai dipukul, Zulkifli langsung melaporkan masalah ini kepada Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo dikonfirmasi mengakui bahwa telah menerima laporan dari Zulkifli Panjaitan. “Kami selaku penegak hukum siap menerima laporan dari Zulkifli, namun sejauh ini beliau baru memberitahukan kejadian itu kepada saya secara lisan melalui telepon,” sebutnya.***(red)