Pekanbaru(SegmenNews.com)- Satpol PP bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menggelar razia administrasi kependudukan. Kali ini, dilakukan terhadap pendatang yang masuk melalui jalur Pelabuhan Sungai Duku, Kamis (30/07/2015).
Pemko berharap, razia yang dilakukan dapat mengantisipasi arus urbanisasi dan menekan angka pengangguran.
Pada saat kapal tiba di pelabuhan Sei Duku, seluruh penumpang kemudian diminta untuk menunjukkan KTP. Namun ada puluhan penumpang yang tidak bisa menunjukkan
KTP. Sehingga dibawa ke bagian pendataan Disdukcapil Pekanbaru karena tidak bisa menunjukkan kartu identitas dirinya.
“Ini sesuai instruksi dari Walikota Pekanbaru, dalam rangka menertibkan administrasi kependudukan, dan penegakan Perda nomor 5 tahun 2008 serta untuk menekan angka
pengangguran. Karena ini dikhususkan untuk para pendatang,”kata Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.
Tiap penumpang yang tidak bisa menunjukkan KTP kemudian didata oleh petugas Disdukcapil. Setelah itu mereka diberikan denda sebesar Rp 50
ribu dan kemudian diminta untuk surat pernyataan dan segera mengurus KTP bagi yang belum memiliknya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Baharuddin mengungkapkan, setelah dilakukan pendataan ada sepuluh orang pendatang
yang tidak bisa menunjukkan KTPnya. Mereka umumnya pendatang dari Selatpanjang, Meranti, dan Bengkalis.
“Mereka beralasan KTPnya ketinggalan, tapi kita tidak bisa terima alasan seperti itu, kita tetap lakukan pendataan, kemudian mereka juga kita kenakan sanksi sesuai yang diatur Perda,” katanya.***(bertuahpos)
