Jakarta(SegmenNews.com)- Sejak tahun lalu, program kuliah online sudah menjadi agenda nasional. Bahkan, dalam waktu dekat pemerintah berencana membuka program kuliah online internasional.
Staf Ahli Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, Paulina Pannen mengungkapkan, rencana go international ini ditargetkan dapat berjalan pada 2016. “Sekarang fokus menjangkau mahasiswa Indonesia, khususnya di berbagai daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T),” ujar Paulina di Kemenristek Dikti, Jakarta, belum lama ini.
Dia mengklaim, meski baru sebatas rencana, sudah banyak pihak tertarik pada ide tersebut. Dia pun mendorong perguruan tinggi Tanah Air bisa bersaing, misalnya dengan mempersiapkan mata kuliah berbahasa Inggris dan dirancang dengan bagus.
Di dalam negeri sendiri, tidak sembarangan kampus bisa menggelar kuliah online. Selain berakreditasi minimal B, kata Paulina, kampus tersebut harus memiliki kuliah tatap muka pada mata kuliah yang akan di-online-kan.
Paulina menyebut, kampus berakreditasi minimal B dapat membuka perkuliahan online di tiga provinsi. Sedangkan kampus yang terakreditasi unggul bisa menggelar kelas online tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di luar negeri, sekaligus menyambut MEA.
“Tetapi bukan berarti meninggalkan yang di dalam negeri, akan tetap digalakkan,” imbuh Paulina.***
Red: hasran
Sumber: okezone.com