Rokan Hilir(SegmenNews.com)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melakukan Rapat Evaluasi Penyerapan Pencairan dana bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Rohil. Pasalnya, Realisasi penyerapan penggunaan Anggaran APBD saat ini masih rendah dan menjadi sorotan dari berbagai Pihak. Dari 33 SKPD yang ada, yang menjadi sorotan adalah Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Rohil dengan Realisasi APBD terendah yakni 0,8 Persen.
Dengan realisasi yang rendah itu tentunya menjadi catatan khusus bagi kita, Salah satu SKPD yang Urgensinya sangat penting malah serapannya sangat rendah, “kata Plt Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi saat memimpin rapat diaula Bappeda Rohil, Kamis (3/9/15). “saya merasa kesal, selain rendahnya serapan APBD, saat rapat evaluasi pun tidak seorangpun perwakilan dari DBMP yang hadir, “bebernya.
Dikatakan Surya Arfan, SKPD lainnya serapannya juga masih tergolong rendah yakni rata-rata dibawah 30 Persen. “Serapan tiap-tiap SKPD serapannya hanya 30 persen dan itu sudah termasuk pembayaran gaji pegawai dan belanja barang. Untuk itu kita minta SKPD untuk memacu serapan APBD sehingga realisasi Persentase bisa meningkat, “pintanya.
Menurut Surya berbagai kegiatan sudah berjalan dan waktunya hanya tinggal 80 hari lagi. “waktu 80 hari itu telah termasuk dalam Proses Pelelangan, Kalau bersihnya hanya sekitar 45 hari saja. Banyak Program yang bersifat fisik yang akan dikerjakan dalam APBD-P, apabila tidak dimulai dari sekarang dikwatirkan tidak akan selesai jelang akhir tahun. “Untuk SKPD yang vital yang ada Proses lelang hendaknya menggesanya, sehingga menjelang akhir tahun bisa membantu angka realisasi APBD Rohil. “pungkas Surya Arfan. ***(adv/Andi)