Wabup Siak Buka Diksarlin Mahasiswa AKN Siak Angkatan II

Siak(SegmenNews.com)- Wakil Bupati Siak H Alfedri membuka Pendidikan Dasar kedisplinan bagi mahasiswa baru Akademi Komunitas (AKN) Angkatan II Kabupaten Siak di BLK kampong Paluh Kecamatan Mempura, Senin 7 September 2015.

Dalam arahannya H Alfedri mengatakan kegiatan ini mempunyai peranan penting bagi pembentukan karakteri mahasiswa karena dengan berdisiplin mudah-mudahan bisa menghasilkan manusia yang produktif. SDM yang baik modal dasarnya harus disiplin, jadi keberhasilan maupun kesuksesan itu akan bisa kita raih dengan kerja keras dan pengorbanan, jelas Wabup.

Ia mencotohkan negera maju seperti Singapura bisa maju karena budaya disiplin mereka, disana sumber daya alamnya bisa dikatakan tidak ada, sementara itu kita (Indonesia) memikili sumber daya alam yang banyak, namun SDM kita relative dibawah Singapura, kata Wabup.

Oleh karena itu adik-adik mahasiswa AKN ini dibekali dengan pendidikan dasar disiplin. Akademi Komunitas Siak ini merupakan perguruan tinggi negeri yang pertama di Kabupaten Siak. Dirinya menjelaskan bahwa proses pendirian dari Akademi Komunitas ini tidaklah gampang, bersaing dengan kabupaten/kota daerah lain. Ratusan daerah yang mengusulkan akademi ini, mulai dari tahun 2012 pihaknya mengusulkan kepada pemerintah untuk mendirikan akademi komunitas ini.

Kemudian pendirian dari akademi komunitas ini harus ada dukungan dari perusahaan di daerah tersebut, karena diharapkan mahasiswa AKN setelah selesai dapat langsung bekerja di perusahaan yang mendukung tersebut.

Akademi Komunitas ini tetap dalam proses penilaian oleh Pihak Kemenristek dan Dikti, jadi tetap dievaluasi oleh pusat, jadi oleh karena itu bisa tidaknya kelanjutan dari akademi ini tergantung dari mahasiswa, dosen dan proses belajar mengajar yang ada di akademi komunitas ini. Dan tentu nanti akan di akreditasi,” katanya.

Saya mengharapkan kepada seluruh civitas dan komponen akademika dari Akademi Komunitas ini menunjukkan dedikasi yang tinggi, dengan tujuan Akademi Komunitas ini tetap eksis dan demi anak-anak bangsa atau anak-anak Kabupaten Siak.

AKN ini konsepnya kan berbeda dari perguruan tinggi umum lainnya, dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan PT. IKPP dan PT. Arara Abadi dimana kurikulumnya pihak perusahaan pun ikut menyusun. Begitu juga dengan fasilitatornya mereka akan tunjuk sendiri, kemudian setelah tamat mahasiswa tersebut dapat langsung bekerja di perusahaan tersebut.

Ini adalah bagian dari upaya pemerintah kabupaten Siak dalam mengatasi pengangguran, selain itu juga membuka peluang investasi yang sebesar-besarnya di Kabupaten Siak.

Sekali lagi saya ingatkan kepada adik-adik mahasiswa agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, karena kedepan kita ini dihadapkan dengan persaingan bebas yaitu masyarakat ekomomi Asean, yang dimulai dari 30 Desember 2015 mendatang.

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah suatu komunitas besar tidak hanya satu tetapi lintas Negara. Bisa kerjasama dalam bidang keamanan, bidang ekonomi maupun seni dan budaya. inikan kerjasama lintas yang bebas antar Negara, bisa bebas lintas barang, lintas jasa, lintas tenaga kerja, lintas bebas perdagangan. Contohnya bisa saja orang Thailand jual durian montong sampai ke pasar Siak, orang Birma menjadi tukang pangkas di Sungai Apit.

Durian Mempura atau Durian Sungai Apit bisa kita jual di Thailand? Nah ini menjadi tantangan kita kedepan.

Untuk itu kita harus meningkatkan sumber daya manusia yang siap pakai dalam rangka mempersiapkan masyarakat ekonomi Asean tersebut. Mari tingkatkan kualitas pribadi masing-masing, harap wabup.

Berdasarkan hasil ujian masuk Akademi Komunitas Siak angkatan II sebanyak 125 orang (data per Kecamatan) sebagai berikut; Kecamatan Siak sebanyak 24 orang, Bungaraya 22 orang, Sungai Apit 16 orang, Dayun 15 orang, Tualang 13 orang, Mempura 13 orang, Lubuk Dalam 6 orang, Sabak Auh 5 orang, Koto Gasib 5 orang, Pusako 3 orang, Minas 1 orang, Kandis 1 orang, dan Sungai Mandau 1 orang.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Siak Sujarwo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Kadri Yafis beserta staf dan staf pengajar Akademi Komunitas Negeri Siak.***(rinto/rls)