Harga BBM Turun 1 Oktober?

bbmJakarta(SegmenNews.com)- Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM akan mengevaluasi penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah anjloknya harga minyak dunia.

Terlebih lagi, PT Pertamina (Persero) memberi isyarat bahwa harga BBM akan turun jika harga minyak dunia di level USD40 per barel.

“Kita akan evaluasi ya. Sabar ya, dekat-dekat hari H akan diumumkan (perubahan harga),” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Rabu (23/9/2015).

Perubahan harga BBM akan diumumkan pada tanggal 1 Oktober 2015. “Sekarang kan masih tanggal 23 September, belum tanggal 1. Sabar ya,” singkatnya.

Seperti yang diketahui, harga minyak dunia masih belum bangkit. Harga minyak mentah pada West Texas Intermediate (WTI) masih berada di kisaran USD46,68 per barel. Sementara Minyak Brent USD48,82 per barel.

Dengan kondisi ini, PT Pertamina (Persero) menyatakan ada peluang untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan jika perseroan mampu menekan biaya produksi, ada potensi untuk menurunkan harga BBM.

“Ya kalau harga minyaknya sekitar USD40, cost of production-nya bisa lebih murah nanti tentu saja akan dibicarakan dengan pemerintah ESDM,” ungkap Dwi di Kantor Kemenko Perekonomian kemarin.

Dwi menilai, harga minyak saat ini sudah terbilang murah. Dengan harga minyak yang rendah, lanjutnya, biaya produksi juga bisa lebih ditekan.

“Dengan harga yang ada itu maka otomatis potensi penyesuaian harga ada, kalau memang nanti harga crude rendah dan ongkos produksi bisa kita efisien tentu akan kita turunkan karena itu menyangkut kepentingan masyarakat,” tegas Dwi.

Namun pihaknya enggan menyebutkan kapan penyesuaian BBM akan dilakukan. Besaran penurunannya pun Pertamina belum bisa memprediksi. “Makanya nanti kita akan lihat, kita akan hitung nanti, itu kan akan di-review per 3 bulan, nanti kita akan lihat lah ya,” imbuh Dwi.***

Red: hasran
Sumber: okezone.com