Serangan krisis, OJK Sarankan Pilih Sistem Keuangan syariah

Bank Syariah. ©wordress.com
Bank Syariah. ©wordress.com

SegmenNews.com- Perbankan dan pasar keuangan syariah diyakini lebih bertahan dibanding sistem konvensional. Kondisi itu membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta agar masyarakat mulai melirik keuangan syariah.

Deputi Direktur Direktorat Pasar Modal Syariah OJK Muhammad Touriq mengatakan, sistem keuangan syariah sebenarnya bisa bersaing lebih kuat. Ini terbukti mampu bertahan dalam krisis 1998 dan 2008.

“Kalau jangka panjang yang syariah di atas performancenya dibandingkan konvensional,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (29/6).

Berdasarkan data OJK dari September 2014 ke September 2015, IHSG turun 19 persen, ISSI (indeks saham syariah Indonesia) turun 21,2 persen, indeks LQ 45 turun 22 persen. Dari data tersebut terlihat secara jangka pendek penurunan tidak berbeda jauh.

Data tersebut, kata Touriq, menunjukkan pelbagai produk syariah mampu bertahan di tengah krisis. Dia mencontohkan situasi krisis ekonomi besar tahun 1998-1999, keuangan syariah ternyata mampu melewatinya.

Sedangkan perlambatan ekonomi saat ini, pihaknya mengakui sistem keuangan syariah sudah pasti terkena dampaknya. Namun, bila bercermin pada situasi krisis beberapa periode sebelumnya diperkirakan bisa bertahan.

“Menurut saya dampaknya kan makro yah. Sudah pastilah punya dampak ke industri keuangan syariah, tetapi saya belum punya datanya,” tutupnya.
Red: arifin
Sumber: merdeka.com