Rokan Hulu(SegmenNews.com)– Sebanyak 125 anggota Polres Rohul sampai ke jajaran Polsek mengikuti ujian psikologi menembak terhadap di salah satu hotel di Pasir Pangaraian, Senin (2/10/2015).
Tes psikologis menembak dan kepemilikan senjata untuk menyiapkan mental para anggota kepolisian Polres Rohul yang hendak memegang sejata api jenis pistol, maupun yang sudah memeliki senjata api selama ini.
Kompol Indra Setiawan Wakapolres Rohul menerangkan, tes psikologis kali ini di utamakan bagi anggota Polisi yang berbaju preman, seperti Satuan Intelkam dan Satreskrim.
“Diutamakan yang berbaju preman, kalau jumlahnya sekitar 125 an,” ucap Kompol Indra Setiawan.
Diterangkan Kompol Indra, selain untuk menyiapkan mental anggota, ujian kali ini juga sebagai antisipasi terjadinya penembakan oleh oknum polisi yang bertugas di Polsek Kepenuhan yang dengan tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan senjata api.
“Ujian ini juga sebagai antisipasi atas terjadinya penembakan oleh anggota polisi di kepenuhan lalu,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag Sumda) Polres Rohul, Kompol Yuliusmen mengatakan, hasil dari tes ini nantinya menentukan kelayakan bagi para anggota yang akan di bekali senjata api untuk melaksanakan tugas di lapangan.
“Tes psikologis ini akan menentukan siapa saja yang layak untuk memegang senjata,” tandasnya.
Dalam Ujian Psikologis kali ini lanjut Kompol Yuliusman, ada tiga syarat anggota yang layak memegang senjata api. Pertama anggota tersebut harus lulus ujian psikologis terlebih dahulu, kemudian kedua, dia harus lulus ujian menembak, minimal lulus tembak kelas tiga, dan terakhir yang ketiga, amggota itu harus mendapat rekomendasi dari pimpinan disatuannya
Selain itu ujian psikologi menembak ini dilakukan karena sebagian anggota masa izin pemakaian senjata yang dimilikinya sudah berakhir dan perlu perpanjangan izim kembali.
“Ujian psikologi ini juga merupakan agenda rutin Polri yang dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga tidak ada lagi anggota polri salah dalam menggunakan senpi, karena senpi dipergunakan sesuai atauran polri,” Jelas kompol Yuliusman.***(man)