Ibu-ibu di Siak Diajari Membuat Jilbab

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar memberikan pelatihan membuat kreasi atau memodifikasi jilbab dari payet
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar memberikan pelatihan membuat kreasi atau memodifikasi jilbab dari payet

Siak(segmenNews.com)- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar memberikan pelatihan membuat kreasi atau memodifikasi jilbab dari payet bagi ibu-ibu PKK, Dharma Wanita, Dekranasda Kabupaten Siak. Pelatihan keterampilan tersebut dipusatkan di Gedung Wanita, Rabu (4/11/2015), dalam rangka memperingati hari ibu. Turut hadir ketua DWP Kab Siak Hj. Rahimawati Hamzah, pengurus TP PKK Kabupaten dan Pengurus DWP kab. Siak.

Menurut Hj Misnarni, ibu rumah tangga sudah seharusnya memiliki berbagai macam keterampilan. Keterampilan yang dimiliki nantinya tidak lagi hanya sebatas untuk mengisi waktu luang, akan tetapi juga diharapkan mampu menghasilkan kreatifitas yang memiliki harga jual. ”Keterampilan ini sangat penting dimiliki oleh setiap ibu rumah tangga, tidak hanya untuk mengisi waktu luang, tetapi juga memiliki harga jual,” ungkap Misnarni disela-sela memberikan pelatihan.

Misnarni menjelaskan keterampilan sekecil apapun bentuknya harus dilakukan secara terus menerus dan kemudian diajarkan kepada orang lain.

“Karya yang besar sekalipun tentunya dimulai dengan hal-hal dan kemampuan yang kecil” lanjut beliau. Akan tetapi melalui ketekunan dan usaha maka dari hal yang kecil bisa menghasilkan sesuatu yang besar. Jadi tidak perlu harus melakukan sesuatu yang besar. Tetapi harus dimulai dan terus dilakukan,” tegasnya.

“Dari usaha rumah tangga seperti keterampilan ini diharapkan mampu meningkatkan dan menarik minat ibu-ibu supaya aktif berkreatif dan juga bisa meningkatkan perekonomian pendapatan dalam rumah tangga” imbuhnya.

Ia juga mengharapkan agar ibu-ibu yang telah memiliki keterampilan mampu untuk memberikan pelajaran dan ilmunya kepada ibu-ibu yang lain. “Nanti ibu-ibu ini harus bisa mengajarkan kepada yang lain. Mungkin juga bisa membuat usaha secara berkelompok. Karena dengan bersama-sama akan melahirkan ide-ide dan keterampilan serta kreasi baru,” ujarnya.***(rinto)