Kubang Jaya(SegmenNews.com)– Lokasi percontohan rumah tangga mandiri pangan dan energi (RTMPE) dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar kembali mendapat kunjungan dari pejabat negara. Belum lama ini, giliran Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) H Irman Gusman, SE, MBA yang datang berkunjung,
Kedatangan Irman Gusman dan rombongan disambut Bupati Kampar H Jefry Noer, SH. Ikut serta dalam rombongan Irman Gusman anggota DPD RI perwakilan Provinsi Riau H Abdul Gafar Usman dan Hj Maimanah Umar serta Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Zul Evi Astar.
Di lokasi Jefry menjelaskan apa-apa yang terdapat di RTMPE seperti peternakan sapi dan pengolahan urinnya yang dapat dimanfaatkan untuk memasak dengan menggunakan kompor yang bahannya dari biogas, hasil pengolahan kotoran sapi.
Selain itu adajuga Ayam Petelor, Ikan Lele, Jamur, kebun Cabe serta Kebun Bawang yang insyaallah semua tersbut bisa menimbulkan penghasilan Rp 10 sampai Rp 25 juta/bulannya.
“Apabila kita ingin menjadi pengusaha sukses memang harus keyakinan, karena apabila kita sudah yakin sudah 50% keseuksesan yang akan kita dapatkan, disampaing itu yang perlu juga sedikit kegilag-gilaan, bukan berarti “Gila”, akan tetapi kita mesti memiliki modal nekat dengan keyakinan yang kuat,” ujarnya.
Jefry juga menjelaskan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Kampar, saaf ini Pemda Kampar sedang membuat program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), karena insyaallah aabila para alumni bisa membuat RTMPE dengan modal Rp 120 juta, dimana modal tersebut sebanyak Rp 50 juta melalui bantuan pinjaman setara 6 ekor sapi, sebanyak Rp 50 juta lagi pinjaman melalui dana KKPE Bank Riau Keperi serta sebanyak Rp 20 juta melalui bantuan dana CSR dari Perusahaan yang ada di Kampar.
Sementara Ketua DPD RI, Gusman mengatakan bahwa sesungguhnya dilihat negara lain seperi Jepang, ternyata para petani juga memang sukses, beranjak dari pengalaman saya menjumpai masyarakat petaninya yang sehari-hari bisa olahraga Golf, Bisa makan direstourant mewah serta memiliki perusaahn yang cukup besar.
Semoga dengan program RTMPE yang dibuat pemda Kampar, kedepan dengan jumlah sapi yang dimiliki dari RTMPE Kampar bisa lima kali lipat dibaddingkan dengan jumlah pendiuduknya, sebagai contoh neraga yang sudah maju dengan hasil ternaknya adalah Negara Neuzelan, dimana penduduk yang hanya berjumlah 3 juta tetapi memiliki biri-biri 20 juta dan ternak sapi 30 juta ekor.
Dengan demikian kepada para peserta pelatihan Irman Gusman mengingatkan, agar mulai dari sekarang apabila para peserta pelatihan ingin sejahtera yang terpenting tanamkan keyakinan bahwa pertanian akan bisa mensejahterakan masyarakatnya.
Di lokasi RTMPE juga tampak hadir kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan ratusan peserta pelatihan P4S baik dari Kabupaten Kampar maupun dari Kabupaten Kepulauan Meranti dan ratusan ibu-ibu peserta pelatihan menjahit pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri.
Usai meninjau RTMPE Irman Gusman langsung bertatap muka dengan ratusan peserta pelatihan di P4S Karya Nyata dan ibu-ibu pelatihan menjahit di PKBM Bina Insan Mandiri.
Dalam pengarahannya Irman Gusman menyampaikan rasa kagumnya dengan apa yang telah dibuat Bupati Kampar untuk mengangkat ekonomi masyarakat yang masih lemah dengan adanya RTMPE, pelatihan di P4S baik bidang pertanian, perikanan maupun peternakan. Irman memuji Jefry Noer sebagai bupati yang kreatif dan inovatif.
Program P4S Karya Nyata dan RTMPE tak hanya mendapat pujian dari Pemerintah pusat, namun program rancangan Bupati Jefri Noer ini juga diapresiasi oleh pihak perusahaan.
Belum lama ini juga, Directur CD RAPP Wilayah Riau, Wan Muhammmad Jack Hamza menyatakan optimisme dengan gebrakan Bupati Kampar Jefry Noer dalam mengentas kemiskinan di Kampar melalui Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE).
“Awalnya saya melihat dari luar saja, baik melalui media cetak dan electronic namun ketika saya melihat langsung dilapangan pak Bupati ini dengan program RTMPE Kampar sangat baik dalam mencetak masyarakat yang produktif dengan tidak meninggalkan sisi keagamaan, masyarakat dapat bangkit dari kemiskinan menuju sejahtera,” kata Jack.
Ia menjelaskan, bahwa di RAPP juga ada program pemberdayaan masyarakat menuju sejahtera melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR) namun tidak sebagus dan sebaik program yang dimiliki oleh Bupati Kampar.
”Kami juga punya program pemberdayaan masyarakat tapi tidak sebaik dan sebagus yang dimiliki Kampar ini, dimana mereka yang ikut dalam Program RTMPE ini dilatih dan dilakukan pembinaan terlebih dahulu sehingga masyarakat nantinya benar-benar siap pakai dan mampu menerapkan program tersebut,” ucap Jack.***(Advertorial/ali)
