Sebelum Tewas, Operator Alat Berat Ini Berniat Ingin Rujuk

Kondisi jenazah Edwar saat ditemukan di kamar hotel
Kondisi jenazah Edwar saat ditemukan di kamar hotel

Pelalawan(SegmenNews.com)- Edwar (50) warga jalan Asrama Tribrata Pematang Pudu, kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis ditemukan tewas dikamar hotel meranti, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propvinsi Riau, Jum’at (11/12/15).

Sebelumnya, Edwar menyampaikan niatnya ingin rujuk kembali dengan istrinya, Ar (45) yang tinggal di Pangkalan Kerinci. Namun niat rujuk belum dijawab oleh mantan istrinya, Edwar ditemukan tewas di kamar hotel 304 di jalan lintas timur.

Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHum, melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci kompol Razif SH, membenarkan adanya tamu hotel Meranti yang tewas di dalam kamar tersebut. “Hasil visum dokter sementara korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan jenazahnya telah dibawa ke Duri untuk di kebumikan,”
ujar Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, bahwa korban diduga meninggal akibat sakit jantung, hal itu dikuatkan dari keterangan keluarga. Kalau koran sedang dalam perawatan dokter dan rencana minggu depan akan di operasi di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.

“Selain korban datang menemui mantan istrinya untuk rujuk, juga menyampaikan kalau minggu depan akan di operasi karena sakit jantung,” tambah Razif.

Diceritakan, sebelumnya, Edwar datang menemui mantannya dari Pekanbaru ke Pangkalan Kerinci, menumpangi sebuah mobil taksi. Setibanya di Jalan Linas Timur, Kamis (10/12) sekitar pukul 19.00 WIB korban turun dari mobil taksi di depan pos I PT RAPP.

Kemudian mantan istrinya datang mengendarai mobil ditemani oleh MI dan WK untuk menjemput mantan suaminya dan mengantar ke hotel Meranti. Setelah mendapatkan kamar, korban kemudian mengajak mantan istrinya untuk makan malam bersama.

Maka saat makan malam itulah korban menceritakan maksud datang bersilaturahmi dengan Ar ingin rujuk kembali. Namun mantan istrinya masih pikir-pikir belum memberikan jawaban pasti ataupun menolak ajarak untuk membina kembali rumah tangga mereka tersebut.

Usai makan dengan lahap, sekitar pukul 21.00 WIB korban meminta antar pulang kembali ke hotel. Tanpa ada firasat, Ar meninggalkan mantan suaminya di kamar hotel untuk istirahat, dan dirinya pulang ke rumah. Subuh sekitar pukul 05.30 WIB, Ar menghubungi mantan suaminya via telpon seluler untuk membangunkan solat subuh.

Tapi korban tidak menjawab, walau telah beberapa kali di hubungi. Merasa cemas, Ar kembali mendatangi hotel tempat mantan suaminya menginap. Sesampai di hotel Ar menjumpai resepsionis hotel dan menanyakan kamar 304 apakah sudah cek out atau belum dan resepsionis mejawab belum.

Sehingga Ar langsung ke atas menuju kamar 304 sesampainya di atas di ketuk pintu tidak ada jawaban, maka Ar meminta bantuan pada Resepsionis untuk membuka paksa pintu dengan cara membuka kunci pintu dengan menggunakan obeng. Setelah pintu kamar berhasil dibuka mereka kaget melihat mantan suaminya telah terbaring kaku di atas tempat tidur.

Melihat kejadian itu pihak hotel segera menghubungi petugas kepolisian. Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol razif bersama Kanit Reskrim Iptu Nazaruddin dan anggotanya turun ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan korban yang masih mengenakan baju dan celana dalam yang dibalut kain sarung.***(Arifin)