Miris, di Indonesia Masih Ada Guru Bergaji Rp50 Ribu/Bulan

Miris, di Indonesia Masih Ada Guru Bergaji Rp50 Ribu/Bulan (ilustrasi net)
Miris, di Indonesia Masih Ada Guru Bergaji Rp50 Ribu/Bulan (ilustrasi net)

BATAM(SegmenNews.com)- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Sulistyo menyatakan gaji guru secara umum masih menyedihkan bahkan ada yang menerima hanya Rp50 ribu per bulan.

“Gaji guru di setiap daerah variatif. Tapi rata-rata jelek, apalagi honorer,” kata Sulistyo di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (15/12/15).

Di daerah, gaji guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masih ada yang Rp50.000 per bulan, guru SD juga ada yang digaji Rp100.000 per bulan.

Gaji guru yang kecil, bertentangan dengan UU Guru dan Dosen. Karena dalam UU itu, pemerintah harus memberikan dukungan pengembangan diri untuk tenaga pengajar. Gaji yang kecil tidak akan cukup untuk pengembangan profesi.

“Guru yang digaji Rp50 ribu, Rp100 ribu itu karena senang bernyanyi saja, makanya mau,” kata dia. PGRI membuat standar upah minimum untuk guru, yaitu minimal Rp3.150.000 tiap bulan.

Sulistyo menyatakan upah standar itu diperoleh dari perhitungan jumlah kebutuhan hidup layak, sama dengan perhitungan buruh, kemudian ditambah dana untuk pengembangan diri.

“Kami menghitung dari jumlah kebutuhan minimal kesejahteraan guru tambah pengembangan profesi,” kata yang juga anggota DPD RI itu.

Di tempat yang sama, Ketua Komite III DPD RI, Hardy Selamat Hood menyatakan kesejahteraan guru di tiap daerah berbeda. Namun, di Kepri, guru sudah masuk kategori sejahtera.

Anggota DPD daerah pemilihan Kepri itu mengatakan pemerintah daerah memberikan perhatian besar melalui insentif. “Insentif baik sekali Rp2,5 juta. Guru yang PNS bisa mendapat Rp12 juta,” kata dia.

Ia berharap daerah lain di Indonesia bisa memberikan perhatian kepada guru seperti Kepri, agar guru Indonesia bisa sejahtera.***(ant/vvc/ran)