Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com)- Hingga tanggal 28 Desember 2015, tercatat 126 masyarakat Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau terserang DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, dr Endid Romo Pratiknyo, didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Asril M Kes, Senin (28/12) di ruang kerjanya, menuturkan jumlah penderita DBD tersebut belum termasuk pasien yang belum dilaporkan ke Dinas.
“Kasus ini cendrung bertambah, sebab masih ada pasien yang saat ini masih dirawat dan belum dilaporkan ke dinas. Sementara siklus lima tahunan tahun depan di prediksi DBD akan melonjak drastis,” kata dr Endid.
Diungkapkan Endid, diantara daerah yang menjadi siklus DBD diantaranya di wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci, Langgam serta Sorek.
“Memang di daerah tersebut sangat beresiko DBD, dimana angka-angka kasus DBD di sana paling banyak dijumpai,” jelasnya lagi, seraya menambahkan tahun 2011 lalu, tiga daerah tersebut tak luput dari serangan DBD, dan satu orang meninggal dunia.
Namun sejauh ini untuk mengantisipasi penyakit mematikan itu, dinas terus menggencarkan sosialisasi dan fogging.
“Intinya, apapun yang kita lakukan, tidak akan berhasil kalau masyarakat tidak peduli kesehatanya, maka pada kesempatan ini saya kembali menghimbau masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkunganya, banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya, membersihkan daerah-daerah yang rawan tempat berkembangnya jektik nyamuk malaria, dan lain sebagainya,” tutupnya.***(Arifin)