
SegmenNews.com- Meninggalkan anak ataupun bayi didalam mobil yang tertutup sangat membahayakan jiwa mereka. Suhu udara di dalam mobil akan berangsur memanas dan akan menyebabkan anak mengalami hipertermia dan meninggal dunia.
Seperti yang dilansir oleh Dailymail, baru-baru ini, terjadi seorang bayi 13 bulan meninggal dunia setelah ditinggal di dalam mobil selama lima jam.
Pelaku adalah neneknya sendiri, Barbara Michelle, 47 tahun. Ia meninggalkan cucunya saat berkunjung ke rumah beberapa teman di daerah Indiana, Amerika Serikat (AS). Atas perbuatannya, ia didakwa dengan pasal pembunuhan tingkat dua.
Barbara mengaku bahwa ia menjaga cucunya saat kedua orangtua bayi pergi bekerja. Ia mengajak bayi itu jalan-jalan. Bayi diletakkan di kursi belakang Ford Focus. Saat sampai lokasi, ternyata si bayi sedang tertidur.
Bukannya membangunkan dan membawa serta sang cucu, Barbara malah meninggalkannya. Mobil dimatikan, suhu udara di dalam mobil pun perlahan memanas. Berdasarkan penyelidikan, sang cucu meninggal karena hipertermia.
Menurut Georgia Bureau of Investigation, temperatur di dalam kendaraan diprediksi mencapai angka 100 fahrenheit atau hampir 38 derajat celcius.
Polisi tidak menemukan adanya kelainan obat-obatan pada diri sang nenek. Meski demikian, selain hukuman penjara, Barbara juga dikenai denda sebesar US$ 100 ribu atau sekira Rp 1,38 miliar.
Meninggalkan anak di dalam mobil memang sangat berbahaya. Telah banyak sekali contohnya. Bahkan, menurut data dari Safe Kids Worldwide, sejak 1998, lebih dari 600 anak di seluruh dunia meninggal karena serangan panas di dalam mobil. Nah, ini pelajaran bagi kita. jangan meninggalkan anak di dalam mobil.***(ran/liputan6)