Pekanbaru(SegmenNews.com)- Guna mengantisipasi kenaikan harga beras dipasaran. Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau bekerjasama dengan Perum Bulog Divre Riau dan Kepri melakukan Operasi Pasar Beras (OPB) di halaman kantor Bulog jalan Cut Nyak Dien.
Dikatakan, Kabid Operasional Bulog, Tommy Despalingga, kepada segmennews.com, Selasa (19/1/16), operasi pasar tersebut dilakukan sejak hari Senin kemarin. Operasi pasar beras itu akan dihentikan jika harga besar dipasaran telah stabil.
Menurutnya, ketidak stabilan harga beras dipasaran banyak penyebabnya, diantaranya petani belum panen, impor beras saat ini juga ditiadakan. Ditambah lagi program beras Raskin yang saat ini telah dirubah menjadi beras kesejateraan (Rastra) baru diturunkan pada bulan Februari mendatang.
“Operasi pasar ini akan dihentikan jika beras kesejahteraan dan cadangan beras Pemerintah mencukupi,” ujarnya.
Dijelaskannya lagi, program raskin khusus untuk wilayah Riau dan Kepri sebanyak 4000 ton/bulan, dengan kualitas beras raskin sama dengan beras di operasi pasar yang dikelola oleh Cadangan Beras Pemerintah (CPB) di level beras medium berbeda dengan beras topi koki, belida yang di level premium.
Pada OPB ini masyarakat bisa membeli 10 kg beras, dan maksimalnya 30 kg beras. Pihak bulog juga akan memantau pembelian dalam jumlah besar atau diluar ketentuan pembelian beras.***(Budy)
