Antisipasi Karlahut, Koramil 09 dan RAPP Sosialisasi dan Pembersihan Kanal

Pembersihan kanal
Pembersihan kanal

Pelalawan(SegmenNews.com)- Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) masih terus mengancam wilayah Provinsi Riau khususnya kabupaten Pelalawan sebagai daerah lahan gambut. Pasalnya, sesuai data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau, El Nino yang akan terjadi sepanjang tahun 2016, diprediksi akan lebih panjang daripada tahun sebelumnya yang menyebabkan terjadinya kemarau panjang.

Untuk itu, sebagai garda terdepan dalam melakukan antisipasi pencegahan kebakaran lahan dan hutan, Komando Rayon Militer (Koramil) 09 Pangkalan Kerinci bekerjasama dengan PT Riau Andalan Pulp and Papar (RAPP), menggiatkan sosialisasi bahaya Karlahut kepada masyarakat.

Demikian hal ini disampaikan Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudhi Prasetyo melalui Danramil 09 Pangkalan Kerinci Kapten Inf Untung Kusmanto kepada Riau Pos, Senin (25/1) kemarin di Pangkalan Kerinci.

Dikatakannya, bahwa kabupaten Pelalawan merupakan salah satu daerah lahan gambut yang rentan dan rawan menyebabkan terjadinya karlahut. Pasalnya, dengan adanya musim panas yang sangat ekstrim sekarang ini, resiko akan terjadi kebakaran sangatlah besar terutama kebun atau lahan yang jarang di datangi pemiliknya, atau lahan yang tidak produktif.

Dan bahkan, kebakaran yang terjadi selama ini bukan saja faktor kesengajaan seperti membuang puntung rokok sembarangan, atau membakar dengan sengaja. Namun gesekan antar ranting juga dapat menimbulkan panas dan menyebabkan terjadi kebakaran.

” Untuk itu, guna mencegah terjadi kembali kebakaran hutan dan lahan diwilayah kabupaten Pelalawan khususnya kecamatan Pangkalan Kerinci, Langgam dan Bandar Seikijang, maka Koramil 09 Pangkalan Kerinci bekerjasama dengan PT Riau Andalan Pulp and Papar (RAPP), telah menggelar dan terus menggiatkan sosialisasi bahaya Karlahut kepada masyarakat. Dimana dalam sosialisasi tersebut, kita (Koramil,red) bersama PT RAPP memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya dan dampak dari karlahut. Sehingga dengan adanya
sosialisasi ini, maka diharapkan dapat menimbulkan kesadaran bagi masyarakat agar tidak membakar saat membuka lahan serta segera melaporkan kepada intansi terkait apabila melihat dan menemukan lahan yang terbakar,” terangnya seraya menyebutkan pembakaran lahan dan hutan merupakan tindak pelanggaran terhadap Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, pasal 78 ayat 3 dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun dan denda Rp 5 Miliar.

Diungkapkannya, bahwa selain menggelar sosialisasi bahaya Karlahut kepada masyarakat di tiga kecamatan (Pangkalan Kerinci, Langgam dan Bandar Seikijang,red), pihaknya bersama PT RAPP juga menggelar pembersihan saluran air (drainase) dilahan masyarakat serta sekat kanal (embung) dilahan perusahaan PT RAPP. Pasalnya, kanal sekat ini berfungsi sebagai pengontrol air dilahan gambut, sehingga lahan gambut tersebut menjadi tetap basah dan dapat mencegah terjadinya Karlahut apabila nantinya datang El Nino atau musim kemarau.

” Kemudian, kami juga tetap terus intens melakukan patroli pengawasan dan pemantauan titik api di Desa dan Kelurahan yang rawan karlahut di tiga kecamatan (Pangkalan Kerinci, Langgam dan Bandar Seikijang,red), sehingga dapat mengantisipasi meluasnya Karlahut. Jadi, ini bentuk komitmen kami dalam melakukan antisipasi Karlahut khususnya di kecamatan Pangkalan Kerinci, Langgam dan Bandar Seikijang. Dan tentunya, upaya kami ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan,” ujarnya.

Hanya saja, sambung Danramil 09 Pangkalan Kerinci ini, pihaknya masih memiliki kendala dalam melakukan upaya antisipasi Karlahut akibat minimnya sarana transportasi serta peralatan pemadaman Karlahut.

“Untuk itu, guna memudahkan upaya antisipasi karlahut ini, tentunya kami sangat membutuhkan bantuan kelengkapan fasilitas sarana transportasi serta peralatan pemadaman Karlahut dari berbagai pihak terutama Pemkab Pelalawan. Sehingga, upaya antisipasi serta penanggulangan karlahut khususnya di kecamatan Pangkalan Kerinci, Langgam dan Bandar Seikijang ini, dapat maksimal kami lakukan,” tutupnya.***(fin)