Rohul(SegmenNews.com)- Dinas Koperasi dan Perindustrian (Diskoperindag) Kabupaten Rokan Hulu-Riau mengkalim koperasi di Rohul lebih eksis daripada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Padahal, dari data yang diperoleh di Disperindag Rohul, dari 325 koperasi 110 diantaranya sudah tidak aktif, bahkan 11 diantaranya sudah meresahkan masyarakat. Bahkan 50 koperasi akan direkomendasikan ditutup. Baca disini>>>>
Ini sangat disayangkan, sebab mengingat Kabupaten Rokan Hulu pernah mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten koperasi semenjak tahun 2010 lalu.
“Saat ini koperasi di Rohul masih eksis. Meskipun 110 dari 325 koperasi di sudah non aktif. 215 koperasi yang masih aktif di tetap eksis dengan unit usaha simpan pinjam nya, dan usaha usaha lain nya,” ujar , jelas kepala bidang koperasi, Suryanto, Jumat (19/2/16).
Suryanto juga mengaku jika dibanding dengan BUMDes, koperasi di Rokan Hulu jauh lebih mandiri. Mulai dari permodalan maupun kepengurusan, hanya saja tiga
tahun terakhir koperasi kurang ekspos kegiatan dan prestasi nya di media.
Katanya, bukti ke eksisan koperasi, terlihat pada Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi di Rokan Hulu tahun 2015 lalu mencapai Rp 12 miliar. SHU ini terpantau dari 86 koperasi yang melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) tahun 2015.***(Fitri)