Rohul(SegmenNews.com)- Ternyata semenjak Rumah Sakit Surya Insani, Kabupaten Rokan Hulu-Riau beroperasi tiga tahun lalu, hingga sekarang. Kontrak kerja karyawannya belum ada kejelasan.
Hal itu diakui oleh korban pemecatan RS.Surya Insani, Oky dan Irwan, kepada wartawan, Rabu (2/3/16) usai menemui pihak Dinsosnakertrans Rohul, terkait pengusiran dan pemecatan karyawan.
“Ya, selama ini kami hanya bekerja seperti buruh yang tidak ada kejelasan kontrak kerja. Sekarang, kamipun dipecat gara-gara menuntut gaji Senin kemarin,” keluhnya lemas.
Dibeberkannya, saat ini ada sekitar 45 orang karyawan yang dipecat, rata-rata karyawan yang sudah lama bekerja di RS.Surya Insani. Pemecatan itu juga karena melakukan aksi mogok kerja menuntut gaji mereka.
“Kami tidak di perbolehkan bekerja di RS.Surya Insani lagi, alias di pecat, mulai karyawan sip pagi, siang, dan malam, semuanya disuruh pulang Selasa Kemarin. Pulang padahal kami bekerja karena pihak Dinsosnakertrans sendiri yang menyuruh kami masuh, tapi malah di usir sama pihak rumah sakit,” imbuhnya.
Hingga saat ini, para karyawan korban pemecatan dan yang belum menerima gaji, berharap pihak Dinsosnakertrans Rokan Hulu, segera menyelesaikan persoalan yang melilit para mantan karyawan ini.***(Fitri)