Pelalawan(SegmenNews.com)- Sepasang suami istri Ahmad (26) dan istrinya Susanti (28), bekerja sebagai penjaga kebun dan sapi di desa Kuala Sumendang kecamatan Bandar Petalangan kabupaten Pelalawan-Riau disekap kawanan rampok berpistol.
Kawanan rampok membawa kabur 6 ekor sapi, Minggu (13/3/2016) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Peristiwa perampokan hewan itu terjadi saat Ahmad sedang tidur bersama istri dan anaknya yang masih balita di pondok di kebun sawit milik Sulaiman.
Namun tiba-tiba ada orang tidak dikenal mengedor pintu. Kemudian Ahmad beranjak dari tempat tidur untuk membuka pintu.Ketika pintu dibuka, tiga pemuda langsung masuk dan menodongkan pistol laras panjang dan golok.
Dibawah todongan senjata api, membuat Ahmad tidak dapat berbuat apa-apa. Mendegar ada suarah gaduh istrinya juga ikut terbangun langsung di ancam rampok tersebut.
Kemudian pasutri itu di ikat oleh kawanan rampok dan setelah berhasil menyekap korban, dua dari tiga kawanan rampok keluar untuk mengambil hewan ternak di dalam kandang.
Sedangkan satu pelaku mengawasi pasutri itu di dalam rumah dengan menenteng senjata api.
Ketika pelaku mengambil handphone korban, anaknya menangis, lalu Susanti memohon pada pelaku agar membuka ikatan agar bisa menyusukan.
Kemudian ikatan tangan istri korban dibuka dan segera menenangkan anaknya, sementara dua kawanan rampok diluar sedang sibuk menaikan sapi ke dalam mobil.
Tapi dua dari delapan ekor sapi yang akan dimasukan berhasil kabur dari kandang. Hingga enam ekor berhasil dimasukan ke dalam mobil truk dan selanjutkan kawanan rampok bergegas pergi.
Baru sekitar 700 meter meninggalkan lokasi, sapi yang berada di dalam mobil berontak, hingga berhasil melompat dari dalam bak.
Sedangkan Susanti mengetahui kawanan rampok telah kabur, segera membuka ikatan suaminya. Setelah berhasil lepas dari sekapan, Ahmad bersama istri dan anaknya segera mendatangi pos sekuriti PT. Serikat Putra untuk meminta bantuan diantarkan ke rumah Surisno.
Dengan ditemani Surisno kedua pasutri itu melapor ke Pos Polisi Lubuk Terap dan di lanjutkan ke Polsek Bunut.
Mendapat laporan itu, tim gabungan polsek Bunut dibawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Bunut IPDA Turmin segera turun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan menyisir sekitar lokasi kejadian dan dengan dibantu warga, akhirnya enam ekor sapi yang sempat di bawa kabur kawanan rampok berpistol itu berhasil ditemukan, sedangkan pelaku telah kabur tanpa mendapat hasil rampokan.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga ketika dikonfirmasi Tribratanews Pelalawan melalui Paur Humas IPDA M. Sijabat, Minggu (13/3/2016) membenarkan adanya aksi perampokan hewan ternak tersebut.
“Pelaku yang diduga mengunakan senjata api, gagal membawa hasil rampokan. Setelah sapi yang sempat di angkut diduga melompat dari bak mobil yang dibawa pelaku dan ditemukan sekitar 700 meter dari TKP dan tim gabungan masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku ,” ujar paur Humas.***(tbr/Arifin)