Pelalawan (SegmenNews.com)-Desa Rangsang, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, yang saat ini dicanangkan sebagai Kampung KB tingkat Provinsi Riau, merupakan desa tua yang penuh dengan historis.
Hal ini dikatakan Bupati Pelalawan, HM Harris, saat mendampingi Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, meresmikan pencanangan Kampung KB di Desa Rangsang, Selasa (22/3/2016).
“Saya mau lihatkan kepada Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Pusat melalui Deputi BKKN Pusat, serta Inspektorat Pusat, bagaimana susahnya Pemerintah Kabupaten Pelalawan membangun desa-desa yang sangat jauh dari mobilisasi. Namun sejak 15 tahun (memasuki, ke 16 tahun) Kabupaten Pelalawan dimekarkan, perlahan-lahan pembangunan dapat kita lakukan, akses jalan darat telah mampu dihubungkan dari desa satu ke desa desa lain menuju ibu kota kecamatan, selanjutnya akses jalan menuju kecamatan,” jelas HM Harris
HM Harris melanjutkan, dari jalan desa yang meretas keterisoliran tersebut sebagian besar masih jalan tanah, sebagian lagi sudah ditingkatkan menjadi jalan aspal.
“Ke depan, saya berharap Pemerintah Provinsi Riau serta Pemerintah Pusat dapat membantu kami, baik melalui bantuan anggaran (APBN) dan APBD Provinsi, bahkan melalui program-program di masa mendatang. Kami tentu berharap, dengan masuknya program pusat dan provinsi tersebut Insya Allah kemajuan telah ada di depan mata,” papar HM Harris.
Pada kesempatan tersebut, HM Harris juga menjelaskan tentang 7 program proritas Pemerintah Kabupaten Pelalawan, yang sejauh ini telah mampu membawa perubahan kemajuan bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Masih di tempat yang sama, Deputi BKKN Pusat, HM Mursa Nursa, dalam amanatnya, menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian yang besar kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
“Kampung KB merupakan tindak lanjut dari intrusi Presiden Joko Widodo, agar kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan, khususnya masyarakat yang notabene pinggiran. Kampung KB juga merupakan suatu inovasi baru, kita berharap program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ini juga sejalan dengan agenda nasional (Nawacita) yang membangun dari pinggiran,” tuturnya.(iyung)
